Lihat ke Halaman Asli

Kebutuhan Hidup Manusia yang Mempengaruhi Perkembangan Kehidupan Manusia dari Masa ke Masa

Diperbarui: 31 Oktober 2023   16:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber: grid.id

Pernah tidak sih, kita berpikir bagaimana segala yang kita nikmati sekarang dapat tercipta. Faktanya, apapun yang telah ada sekarang merupakan hasil yang timbul akibat proses yang terjadi dimasa lalu. Seperti yang dikatakan Mahatma Gandhi "Masa depan tergantung pada apa yang kita lakukan di masa sekarang" yang dengan arti lain, hal yang dimiliki manusia sekarang adalah karena aktivitas manusia terdahulu yang memanfaatkan dan mengembangkan segala sesuatu yang mereka miliki.

Pada zaman paleolitikum hingga megalitikum terdapat manusia yang hidup menikmati segala hal yang ada di alam untuk memenuhi kebutuhannya. Namun dengan berjalannya waktu, masalah kemudian kian bermunculan di antara mereka sehingga mereka akhirnya harus mulai berpikir solusi untuk mengatasi masalah tersebut (Kamile, 2020).

Oleh karena adanya masalah tersebutlah, manusia akhirnya dapat menciptakan berbagai hal baru yang dapat meningkatkan kualitas hidupnya. Hal ini terjadi karena manusia sedari awal diciptakan memiliki akal budi, untuk membantu mereka beradaptasi dalam lingkungan tempat mereka berhuni. 

Dengan akal budi itu pula, mereka dapat membuka pikiran mereka dan mengubah pola pikirnya dalam melakukan suatu hal sehingga mereka otomatis mengubah cara pandangnya terhadap masalah tersebut dan dapat memecahkan masalah-masalah yang mereka dapati.

Seperti yang telah dibahas sebelumnya, setiap hal yang ada di masa sekarang asalnya adalah dari masa sebelumnya. Berbagai proses dilalui sebelum akhirnya menunjukan hasil yang dapat dirasakan orang-orang masa sekarang. 

Masa praaksara dibagi menjadi 4 yaitu masa paleolitikum, mesolitikum, neolitikum, dan megalitikum (kemdikbud, 2022) Pada masa praaksara, manusia pastinya harus dapat bertahan hidup sebagai usahanya untuk tetap menjalani hidupnya. 

Pada masa paleolitikum, manusia purba dengan akal budinya menggunakan dan mengembangkan segala yang ada disekitarnya (alam) untuk dijadikan alat bertahan hidup. 

Manusia purba di masa paleolitikum atau zaman batu tua berburu binatang besar dan alat yang mereka gunakan untuk bertahan hidup dengan berburu binatang besar. Terlihat kehidupan manusia pada saat itu yang masih sangat sederhana dan sangat bergantung pada alam, juga terlihat dari peninggalan mereka yaitu kapak perimbas, alat serpih, dan alat tulang.

Masa itu kemudian berakhir dan masuk pada masa selanjutnya adalah mesolitikum atau zaman batu muda atau batu tengah (kemdikbud, 2022), dimana kehidupan para manusia purba sudah mulai lebih berkembang dari sebelumnya. 

Pada zaman ini, mereka sudah mulai mengembangkan alat-alat mereka yang digunakan untuk berumah tangga dan berburu bahkan target berburu mereka sekarang tidak hanya hewan besar tetapi hewan kecil seperti di air maupun di udara. Alat-alat yang sedari awal besar dan juga kasar kini diubah menjadi lebih kecil dan halus. Adapun peninggalan yang ditemukan seperti kapak genggam sumatera (pebble) dan anak panah dari masa mesolitikum.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline