Lihat ke Halaman Asli

FERNANDA BELLA STEVANY FELICIA

Mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Airlangga

Pengaruh Media Sosial dan Konten Operasi Plastik terhadap Keinginan Masyarakat dan Pandangan terhadap Kesehatan

Diperbarui: 15 Mei 2024   21:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beauty. Sumber ilustrasi: Unsplash

Di era digital yang semakin canggih, media sosial menjadi platform populer untuk berbagi pengalaman dan konten. Salah satu jenis konten yang banyak ditemui adalah pengalaman operasi plastik. Media sosial seperti Instagram, YouTube, dan TikTok penuh dengan postingan, foto, dan video yang memperlihatkan proses operasi plastik dan hasilnya.

Namun, pertanyaan muncul mengenai dampak media sosial dan konten operasi plastik terhadap keinginan masyarakat untuk melakukan operasi plastik dan pandangan mereka terhadap kesehatan. Operasi plastik adalah tindakan medis yang harus dipertimbangkan dengan matang karena memiliki risiko dan konsekuensi.

 Keputusan untuk menjalani operasi plastik sebaiknya didasarkan pada alasan yang sah, bukan hanya dipengaruhi oleh tren atau pengaruh media sosial. Media sosial dapat memengaruhi persepsi masyarakat terhadap kecantikan dan penampilan melalui konten yang menampilkan hasil operasi plastik yang sempurna atau perubahan dramatis. Hal ini dapat merangsang keinginan untuk mencapai standar kecantikan yang tidak realistis melalui operasi plastik.

 Namun, penting untuk mempertimbangkan kesehatan saat menjalani operasi plastik. Setiap prosedur bedah memiliki risiko dan komplikasi seperti infeksi, perdarahan, reaksi alergi terhadap anestesi, dan hasil yang tidak memuaskan dapat terjadi. Operasi plastik juga dapat mempengaruhi kesehatan mental seseorang, seperti tekanan psikologis, kecemasan, dan ketidakpuasan diri.

 Oleh karena itu, penting bagi siapa pun yang tertarik dengan operasi plastik untuk melakukan penelitian menyeluruh dan berkonsultasi dengan dokter yang berkualifikasi sebelum mengambil keputusan. Memiliki ekspektasi yang realistis dan memahami risiko serta konsekuensi yang terkait dengan prosedur ini juga sangat penting.

Dalam menghadapi pengaruh media sosial, penting bagi individu untuk membangun kepercayaan diri, merangkul keunikan dan keindahan diri sendiri, serta fokus pada kesehatan dan kesejahteraan secara keseluruhan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline