kasus judol kian marak dilingkungan mahasiswa , diambil cerita dari teman saya sendiri sering kali uang jajan yang ia pakai untuk kebutuhan sehari - hari dipakai untuk judol berharap uang tersebut bisa lebih banyak karena judol tapi nyata teman saya salah karena banyak sekali kekalah demi kekalah yg ia rasakan.
yang mengharuskan ia meminjam uang ke teman yang lain, bukan dipakai buat kebutuhan sehari - hari malah dipakai judol lagi.
kasus ini selalu berputar - putar sehingga menjadi kebiasaan buruk bagi lingkup mahasiswa.
yang bisa memperburuk aktivitas meraka seperti malas kekampus , tidak mengerjakan tugas karena waktunya habis dengan bermain judol
uang nya bisa dipakai dikemudian hari atau dipakai ketika penting dan akhirnya tidak bisa karena apa, karena sudah abis dipakai buat judol
solusinya apa?
menjauhkan diri dari kebiasaan buruk yaitu tidak menonton aktivitas judol,membatasi akses abanking / ewallet ,mulai beinteraksi dengan teman , membisakan diri tidak bermain hp hal - hal ini lah yg bisa keluar dari zona tersebut.
tetapi masih saya banyak orang seperti contoh teman saya yang masih kecanduan meskipun sudah menerapkan metode tersebut.
hal ini juga harus mempunyai tekat yg kuat di sertai dengan niat agar tidak terjerumus dalam lingkaran setan tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H