Lihat ke Halaman Asli

Fernanda Skw

Pelintas Alam | Mountaineering | Peracik Kopi | Mahasiwa.

Kentrung Budaya Pringgodani, Tradisi Budaya yang Hampir Punah.

Diperbarui: 5 Januari 2022   16:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dokpri

Desa Pringapus adalah wilayah pegunungan selatan Pulau Jawa, tepatnya di wilayah Kecamatan Dongko, Kabupaten Trenggalek. Hasil pertanian tidak cukup bagus, namun wilayah ini mempunyai potensi alam wisata yang eksotik dan mempunyai spirit seni tradisi yang kuat. Desa Pringapus dialiri oleh sungai-sungai berbatu dengan air yang mengalir jernih dari bukit-bukit kecil yang masyarakat menyebutnya gunung.

            Kelompok Seni Kentrung Pringgondani, adalah Kelompok seni musik dan puisi Jawa (geguritan dan macapat). Kelompok seni ini awalnya Kelompok Trebangan Mitoni: sekumpulan santri sepuh (tua) desa yang memainkan musik perkusi untuk mengiringi anak-anak berusia 7 bulan yang dimandikan ke sungai ketika dilakukan upacara mudhun lemah (yaitu ketika anak mulai belajar berjalan).

Karena dari anggota nya banyak yang sudah tua atau sepuh, jadi mereka membutuhkan generasi muda untuk melanjutkan kegiatan seni tersebut. Beberapa anggota Karang taruna Desa Pringapus mulai belajar seni Trebangan Mitoni tetapi belum diizinkan untuk mengiringi upacara mitoni, mereka diizinkan belajar dan memainkan musik tersebut di wilayah wisata Taman Pringgodani. Permainan musik di tempat wisata tersebut menarik perhatian bagi para wisatawan yang datang ke taman pringgodani.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline