Benar sekali, judul yang saya pilih ini tidak melebih-lebihkan. Saya hanya hendak membagi satu inspirasi yaitu "cinta" dari film Kuasa Gelap yang baru saja dirilis. Saya hendak melihat dari sisi yang lain.
Saya tidak ingin menilai, tapi juga tidak ingin menghantarkan pikiran kita terbatas pada hubungan pria dan wanita. Memang tipologi cinta yang masuk akal adalah seperti demikian, tidak melebihkan tapi konkret. Terlalu berlebihan jika memakai cinta agape pada konteks ini.
Sekali lagi ini bukan tentang pria dan wanita sebagai pasangan. Ini tentang Ibu dan anak, Kakak dan adik, antara pimpinan dan bawahan, antara kolega, yang insani dan batiniah.
Kayla tidak mungkin melakukan hal yang buruk bersama temannya jika cinta pada ayahnya masih besar. Thomas tidak mungkin mendapatkan kekuatan jika terus menyerah pada keadaannya. Maya mungkin hendak melenyapkan dirinya sendiri karena cinta kepada anaknya. Dan Rendra tidak mungkin memberikan dirinya untuk tugas berat selain karena cinta pada Tuhan-Nya.
Akhirnya, cinta itu seharusnya menguatkan dan membentuk pribadi.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H