Lokasi : SD Negeri 006 Meral, Kabupaten Karimun
Tujuan yang ingin dicapai :
1. Bahasa Indonesia :
a. Setelah mengamati video pembelajaran perubahan wujud benda menguap pada slide PPT , peserta didik dapat menjelaskan informasi yang berkaitan dengan perubahan wujud benda menguap dengan benar.
b. Melalui pengamatan teks pada slide PPT, peserta didik dapat menyimpulkan informasi yang berkaitan dengan perubahan wujud benda menguap dengan benar.
2. Matematika :
a. Dengan mencermati teks bergambar, peserta didik dapat memecahkan soal konversi satuan satuan berat dalam kehidupan sehari-hari dengan benar.
b. Melalui kegiatan penugasan, peserta didik dapat menyelesaikan soal konversi satuan berat dengan tepat.
Situasi: Setelah dilakukan pembelajaran 1 yang tujuan utamanya meningkatkan motivasi belajar siswa, maka mulai kelihatan siswa meningkat motivasi belajarnya. Hal ini tentu tidak lepas dari model pembelajarannya yang digunakan, yaitu termasuk model pembelajaran inovatif PBL. Oleh karena itu, pada pembelajaran 2 ini, selain tujuan umum yang jelas untuk meningkatkan motivasi belajar siswa, praktik ini juga bertujuan meningkatkan optimalisasi guru dalam memilih model pembelajaran yang inovatif dan kontekstual, sehingga guru semakin terbiasa mengajar menggunakan model pembelajaran yang inovatif dan selanjutnya guru bisa menjadi lebih mudah dan optimal dalam memilih pembelajaran inovatif yang cocok untuk suatu materi tertentu.
Hal ini disebabkan sebelum kegiatan pembelajaran ini dimulai, dahulu guru sering menggunakan pembelajaran yang monoton saja, yaitu menerangkan materi, rumus, dan kerjakan soal, tanpa ada sintaks yang menjadi koridornya, sehingga selain terkesan sekedar melepas tanggung jawab ngajar, hasil belajarnya pun menjadi tidak optimal dan motivasi belajar siswa pun menjadi menurun. Inilah yang menjadi permasalahan awalnya. Sehingga tidak heran, ketika praktik pembelajaran 1 dilaksanakan, antusiasme siswa sudah kelihatan meningkat. Tentu guru mulai berfikir, bagaimana jadinya jika setiap pembelajaran menggunakan model pembelajaran yang inovatif seperti ini, tentu hasilnya akan lebih baik lagi.
Alhamdulillah semenjak kegiatan pembelajaran dengan model ini, guru telah mulai belajar banyak tentang jenis, teknis dan implementasi dari model-model pembelajaran yang inovatif. Tentu kebermanfaatan ini menjadi sebagai upgrading bagi kami para guru yang telah lama hanya berkutat menggunakan pembelajaran yang seremonial saja. Guru merasa peran dan tanggung jawab dalam melaksanakan pembelajaran yang profesional ini menjadi sebuah keharusan di masa depan, mengingat tantangan dan tanggungjawab generasi ke depan semakin besar, oleh karena itu dibutuhkan cara dan model pembelajaran yang mampu mengakomodir kemampuan 4C, yaitu Critical Thinking (daya berfikir kritis), Communication (cara berkomunikasi yang efektif), Collaboration (bagaimana berkolaborasi dan bekerjasama dengan berbagai pihak) serta Content (Apapun yang menjadi gerak siswa didasarkan pada konten/ilmu dan skill). Sehingga guru merasa pengalaman praktik baik ini perlu dibagikan kepada khalayak ramai agar dapat menjadi motivasi, pembelajaran dan tentu bahan koreksi untuk perbaikan ke depannya.
Menurut saya praktik ini penting untuk dibagikan karena :
1. Banyak rekan guru yang mengalami permasalahan yang sama sehingga saling menguatkan dan menumbuhkan semangat untuk memperoleh solusi yang lebih baik.
2. Praktik ini diharapkan selain bisa memotivasi diri saya sendiri juga diharapkan bisa menjadi referensi atau inpirasi bagi rekan guru lain
3. Praktik baik ini sebagai sarana berbagi dan berkolaborasi, karena kolaborasi adalah salah satu kecakapan abad 21 yang harus dikuasai oleh pendidik maupun peserta didik.
Peran dan tanggung jawab saya dalam praktik ini adalah :
Sebagai seorang pendidik saya berkewajiban untuk meningkatkan minat dan hasil belajar peserta didik dan mengembangkan cara mengajar yang kreatif dengan menggunakan metode, media dan model pembelajaran yang inovatif dan memanfaatkan TIK, merancang rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP), LKPD, Penilaian, melaksanakan pembelajaran, mengevaluasi, merefleksi hasil pembelajaran sehingga tujuan pembelajaran akan tercapai disesuaikan dengan karakteristik, dan kemampuan masing - masing peserta didik.
Tantangan :
Apa saja yang menjadi tantangan untuk mencapai tujuan ?