Semarang (10/2/2021). Universitas Diponegoro menerjunkan Tim I KKN Universitas Diponegoro yang beranggotakan lebih dari 2000 mahasiswa hampir di seluruh Indonesia. Kegiatan pengabdian ini dilakukan secara daring sebagai akibat adanya pandemi covid-19. Dalam pelaksanaan KKN ini mengusung tema "Pemberdayaan Masyarakat di Tengah Pandemi Covid-19 Berbasis pada Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals)" yang juga merupakan bentuk dukungan dalam melawan covid-19.
Pandemi covid-19 memberikan dampak besar di berbagai bidang. Salah satunya dalam bidang Pendidikan. Pasalnya setelah adanya kasus covid-19 di Indonesia seluruh kegiatan belajar mengajar (KBM) dilakukan secara daring. Hal ini membuat para siswa kesulitan memahami materi dan menyelesaikan persoalan yang diberikan. Salah satunya pada mata pelajaran matematika.
Melihat permasalahan yang ada, Lintang Furi Prihastari mahasiswa Undip Semarang jurusan matematika semeseter 7 yang melakukan kegiatan pengabdian di kelurahan Kramas RT 03 RW 03 ini memilih program KKN yang dilatar belakangi kondisi tersebut. Lintang berinisiatif untuk melakukan program bimbingan belajar dengan harapan mampu membantu para pelajar menyelesaikan tugas atau permasalahan matematika dengan tetap mematuhi protokol Kesehatan.
Upaya lain yang dilakukan oleh Lintang ialah dengan membuat Modul Belajar Matematika. "kalau ada modul belajar yang ringkas dan mudah dipahami, harapannya adek-adek bisa lebih mudah belajar sendiri" ujarnya. Modul Belajar Matematika tersebut berisi rangkuman materi matematika, latihan soal dan penyelesaiannya. Modul ini nantinya akan diberikan kepada para pelajar SD kelas 4, 5, dan 6.
Orang tua dan siswa memberikan tanggapan baik dengan program yang dijalankan oleh Mahasiswa KKN UNDIP tersebut. Apalagi, mata pelajaran matematika sering kali menjadi momok yang menakutkan bagi anak-anak. Harapannya anak-anak bisa menyelesaikan persoalaan matematika secara mandiri secara berkelanjutan.