Lihat ke Halaman Asli

Ferika Sandra

Mahasantri Kontemporer

Puisi | Dengungan Kelam

Diperbarui: 17 Februari 2020   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi. shutterstock

Ketika sebuah angan tak bertajuk

Dan baris baris duka mulai menampakkan diri

Inginku aumkan derita jiwa yang telah membelenggu

Dan kuterikkan satu persatu kepedihan

Kepedihan yang runyam antara dua jiwa dengan satu ikatan

Pernahkah kau merasa jauh dengan asalmu?

Dengan awal mula dirimu diciptakan

Jalan apa yang harus dipilih dalam ketegangan ini aku pun tak mengetahuinya

Antara dosa dan karma

Antara benar dan salah

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline