Lihat ke Halaman Asli

Feri Dianto

SD Negeri Trayeman 03

Senja Terindah

Diperbarui: 12 Januari 2023   11:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Senja datang dengan cepat di kota yang sibuk ini. Saat aku berjalan di jalanan, aku merasa seperti semua orang di sekelilingku hanya terburu-buru untuk sampai ke tujuan mereka tanpa benar-benar menikmati saat ini. Namun, aku tidak dapat mengalihkan pandanganku dari cahaya matahari yang menyilaukan yang menyebar di langit. Warna-warna merah, oranye, dan kuning yang indah, yang menyatu dengan indah, mengingatkanku pada keindahan alam yang sederhana.

Aku berhenti di tepi jalan dan mengambil foto senja dengan ponselku. Semua orang di sekelilingku terus berlari dan aku merasa seperti satu-satunya yang benar-benar menyadari keindahan di sekelilingku.

Aku memutuskan untuk berjalan menuju taman yang ada di dekat sini. Aku ingin menemukan tempat yang lebih tenang untuk menikmati senja yang indah ini. Saat aku sampai di taman, aku melihat beberapa orang yang duduk di sepanjang sungai yang mengalir di sana. Aku mendekati salah satu dari mereka, seorang wanita tua yang duduk di tepi sungai. Dia tersenyum ramah saat aku duduk di sampingnya.

"Ini senja yang indah bukan?", kataku pada wanita tua itu.

"Ya, sungguh indah. Saya suka datang ke sini setiap hari untuk menikmati senja," jawabnya.

Aku dan wanita tua itu berbincang-bincang dan dia memberiku beberapa petua tentang cara menikmati senja yang indah. Dia mengatakan bahwa kita harus fokus pada cahaya matahari dan tidak terlalu fokus pada apa yang sedang kita lakukan.

Saat kami berbicara, aku merasa seperti aku benar-benar menikmati senja yang indah ini. Aku merasa seperti aku benar-benar menyadari keindahan yang ada di sekelilingku dan aku merasa sangat bersyukur.

Setelah berbincang-bincang dengan wanita tua itu, aku merasa lebih santai dan aku merasa seperti aku bisa menikmati senja dengan lebih baik. Aku duduk di tepi sungai dan menikmati cahaya matahari yang meredup. Suara air yang mengalir dan burung-burung yang berkicau menambah kesan indah dari senja itu.

Aku merasa sangat tenang dan damai, seolah semua masalah dan kecemasan yang ku hadapi sehari-hari telah hilang. Aku merasa seperti aku benar-benar hidup dalam saat ini dan menikmati keindahan yang ada di depanku.

Sambil menatap matahari yang meredup, aku merasa sangat bersyukur untuk saat-saat seperti ini. Ini adalah saat-saat yang mengingatkan aku akan keindahan yang ada di dunia ini dan betapa berharganya hidup ini.

Aku merasa sangat beruntung telah bertemu dengan wanita tua itu dan mendapatkan kesempatan untuk menikmati senja yang indah ini. Ini adalah salah satu senja terindah yang pernah kulihat dan aku akan selalu mengingatnya sebagai saat yang indah dalam hidupku.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline