Tumbuhan jenis ini adalah sumber utama minyak kelapa sawit. karena menjadi bahan industri kelapa sawit sangat lah dibutuhkan karena dari buah ini lah minyak mentah didapat kan, bukan hanya bahan minyak namun kelapa sawit jug abisa digunakan untuk bahan bakar,
begiyu penting nya peranan buah kelapa sawit karena buah ini bisa menggantikan peranan buah kelapa. sedangkan keuntungan menanam pohon sawit sangat lah menguntungkan maka banyak perlahanan perlahanan di Indonesia dijadikan perkebunan kelapa sawit. banyak hutan - hutan di Indonesia di buka lahan untuk penanaman kelapa sawit. seperti hutan dikalimantan hutan disumatra umunnya kelapa sawit terdiri atas beberapa bagian yaitu akar batang daun dan buah. bagian kelap[a sawit sang dijadikan buah adalah buah.
cara penanaman pohon sawit juga mudah kita hanya memilih biji kelapa sawit yang terbaik untuk proses pembibitan. setelah pembibitan proses siap dilakukan penanaman setalah penanaman kita bisa menunggu beberapa tahun untung menung buah dari kelapa sawit tersebut, selama proses menunggu pembuhan kita bisa menanami lahan dengan tumbuhan lian seperti jagung selain kita bisa memanen kelapa sawit dikemudian tahun kita bisa memanen jagung. namun lahanseperti ini bisa diterapkan oleh petani mandiri,
lain dengan lahan milik perusahaan, lahan milik perusahaan biaasanya tidak ditamami tumbuhan lain mereka berfokus terhadap tumbuhan kelapa sawit. sedang kan kalau petani mandiri meraka bisa menanami lahan sawit nya yang masih muda dengan tanaman jagung, cabe, dan terong. namun jika tanaman swit sudah mulai besar biasanya sudah tidak bisa ditanamai lagi karena lahan yang sudah dipenuhi pertumbuhan kelapa sawit, sedang proses pemupukan kita bisa dilakukan sekitar 3 bulan sekali.
proses pemanenan sangat cukupsingkat yaitu 3 minggu sekali, atau 21 hari. dengan naiknya haraga kelapa sawit makin banyakyabg ingin menjadi petani sawit. Namun banyak sekali dampak yang akan terjadi jika banyak lahan di seluruh Indonesia dijadikan lahan kelapa sawit karena ini bisa merusak ekosistem alam. Namun demikian semua harus menjadi seimbang.
Editor : Celfin Feriansyah
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H