Beberapa hari yang lalu, kami ditugaskan untuk mencari nilai nilai yang terkandung dalam biografi tokoh. Soekarno yang merupakan tokoh penting Indonesia sekaligus proklamator bangsa menjadi pilihan terbaik kami. Bukan tanpa alasan, kami rasa beliau bisa menjadi teladan kami.
Beberapa siswa diantara kami, termasuk penulis sendiri terkejut ketika mengetahui bahwa Soekarno pernah menikah sebanyak 9 kali. Tapi penulis mencoba mencari tahu kenapa, masih dalam tulisan biografi, ternyata bung Karno selalu melihat seseorang tidak hanya dari penampilan. Begitupun cara beliau melihat seorang wanita, beliau lebih menyukai wanita yang memiliki tutur bahasa yang baik, sopan, dan berpenampilan sederhana.
Soekarno berhasil menempuh pendidikan tinggi dan belajar mengenai politik. Caranya belajar berpidato menginspirasi penulis agar berani berbicara didepan orang banyak.
Beliau juga membuat banyak negara negara di kawasan Afrika mendapatkan kemerdekaan melalui konfersi Asia-Afrika di Bandung. Sosoknya yang berpengaruh bagi bangsa bahkan dunia meyakini penulis bahwa semua orang bisa menjadi sosok penting bagi orang lain. Terlebih, mahluk sosial harus bisa melihat masalah dari berbagai macam sudut pandang.
Pantang menyerah dan keikhlasan beliau ketika diasingkan ke Flores saat masih dalam masa pergerakan nasional membuat penulis percaya bahwa kesuksesan itu tidak bisa diperoleh secara instan.
Penulis berharap suatu saat bisa menjadi sosok yang berguna bagi orang banyak. Penulis, anda, kita, diharapkan untuk tidak membuang buang banyak waktu hanya untuk berbaring santai di kasur sambil bermain smartphone, karena penulis pun menyadari bahwa apa yang dilakukan kita hari ini, akan berpengaruh pada siapa kita dimasa yang akan datang.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H