Bahan bakar fosil telah menjadi sumber energi yang paling dominan selama beberapa dekade untuk kebutuhan transportasi, industri dan rumah tangga. Meningkatnya kebutuhan energi dunia menyebabkan bahan bakar fosil, seperti minyak, gas, dan batu bara semakin dicari.
Namun seiring dengan semakin sulitnya untuk menemukan sumber daya baru dan jumlah cadangan yang tersisa semakin menipis, menyebabkan harga bahan bakar fosil pun semakin meningkat
Dalam rangka mengatasi kelangkaan cadangan bahan bakar fosil, beberapa negara mulai mempercepat pengembangan teknologi yang dapat membantu meningkatkan efisiensi energi dan memungkinkan pemanfaatan energi terbarukan secara lebih efektif
Energi terbarukan adalah sumber energi yang berasal dari alam yang dapat diperbarui secara terus-menerus atau tidak habis, seperti energi surya, energi angin, energi air, biomassa, dan energi geotermal
Selain bersifat baru terbarukan, energi terbarukan juga rendah emisi karbon. Penggunaan energi terbarukan juga dapat mengurangi ketergantungan pada energi impor, dan dapat digunakan di daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional.
Berikut ini adalah manfaat penggunaan energi terbarukan di sektor industri listrik.
1. Sumber Energi yang Dapat Diandalkan
Salah satu keuntungan utama dari energi terbarukan adalah kemampuannya untuk menjangkau daerah-daerah terpencil yang sulit dijangkau oleh jaringan listrik konvensional. Sebagai contoh, pembangkit listrik tenaga surya dapat dipasang di lokasi terpencil yang terpencil di mana tidak ada jaringan listrik utama yang tersedia
Selain itu sumber energi terbarukan seperti energi surya dan angin tidak bergantung pada pasokan bahan bakar yang terbatas. Namun kendala cuaca dapat menjadi tantangan bagi pembangkit listrik terbarukan
2. Energi terbarukan dapat membantu mengurangi emisi karbon