Lihat ke Halaman Asli

Ferdi Rosman Feizal

Penulis lepas

Abdullah Soleman In Memorian

Diperbarui: 10 Juni 2016   11:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Di Perahu Tambangan (dokpri)

Bang Doel panggilan akrab Abdullah Soleman sahabat kami hari Minggu 23 Agustus 2009 kemarin telah meninggalkan kami untuk selama-lamanya di Tahuna Ibukota Kabupaten Sangihe, Sulawesi Utara adalah seorang pekerja yang ulet yang tak kenal kata takut atau menyerah.

Demi Telkom....
Demi NKRI......
Tengah malam di gelapnya lautan pasifik, Bang Doel tidak gentar untuk turun dari Kapal Perintis KM.Meliku Nusa yang terus bergoyang ke Perahu tambangan di bawahnya milik Syah Bandar Karatung yang menjemputnya ketika gelombang laut di perairan pasifik bergolak, badai, ombak besar menghantam lambung Kapal untuk memperbaiki Wartel VSAT Karatung Ibukota Kecamatan Nanusa Kabupaten Kepulauan Talaud milik Syah Bandar Karatung yang mengalami gangguan bersama tim penanggulang Fastel Perbatasan Negara dalam meningkatkan layanan telekomunikasi di perbatasan negara dan menaikkan revenue untuk Telkom yang sangat dicintainya. “Rp. 2-3 Juta/bulan, lumayan untuk nambah-nambah revenue Telkom” demikian kilah Bang Doel saat itu.

Dua minggu sebelumnya, Bang Doel yang sangat telaten bekerja memperbaiki Wartel VSAT di Pulau Marore, Pulau yang berbatasan dengan negara tetangga Philipina bersama anggota tim lainnya yang dibantu aparat desa Marore dan anggota TNI-AD mulai dari pemindahan dish beserta kelengkapannya sampai pada instalasi Wartel dan PBX.

Lelaki yang lahir 47 yang lalu yang telah berhenti bekerja di Telkom tahun 2008 kemarin karena mengambil Pensiun Dini (Pendi) ini memang ulet dan sabar.

[caption caption="Bang Doel asyik mengecat Tiang Antena VSAT"]

[/caption]Ketika semua orang sibuk melakukan test call, test tarif Wartel, Check Battery, Solar Cell dll sesuai dengan keahliannya, Bang Doel justru asyik mengerjakan sesuatu yang tidak terfikirkan orang lain ! Mengecat Tiang dish VSAT yang tidak sempat terfikirkan oleh anggota tim lainnya.

Badannya memang lemah saat itu tapi hampir seluruh pekerjaan perbaikan, instalasi dilakukannya dengan telaten termasuk pemasangan LMB, Pointing dan Pemasangan Solar Cell di atap Kantor Desa Marore.

Bang Doel....
Semangatmu akan kami teladani ....
Selamat Jalan Bang Doel....
Selamat Jalan sahabatku....
Semoga engkau mendapatkan tempat yang layak di SisiNYA...
Do’a kami menyertaimu...
Selalu....

tim penanggulanga fastel perbatasan negara, penjaga NKRI :
Rinaldi Firmansyah beserta jajaran BoD Telkom
Wartono Purwanto Ketua Umum DPP Sekar Telkom
Syaifullah Boest (alm)
Ketut Arnawa
Attas Budi
Partha A Monthilei
Pactrice L K Beslar
Arnold Moot,
Semuel Maneking,
Marten Takalengtangen
Agus Siswanto,
Agus Utomo (Balikpapan),
Livingstone (balikpapan)
Wayan Sunarya,
Nana Suryana,
Johni Bintang,
Ferdi rosman feizal,
Yenni Dalentang, Kepala Desa Marore dan Aparat desa marore
Pangdam VII/Wirabuana, Mayjend TNI Arief Budi Sampurno, Mayjen TNI Djoko Susilo Utomo,
Kol.CHB. Hermansyah, Kahudam VII/Wirabuana
Letkol CHB Gigih Soegino, Pahubyah Korem Santiago di Manado.
Korem Santiago, Kol  Inf.Sibarani.
Kompi Perhubungan Korem Santiago
Lettu Inf Hitler. POS TNI-AD Marore
Lettu Inf.Imron, Danki  Satgas Perbatasan Indonesia – Philipina.
Letda Sutiyono Komandan Koramil Marore,
Babinsa Marore.

 

Manado, 26 Agustus 2009




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline