Saat ini banyak permintaan pasar mengenai proteksi data demi keberlangsungan bisnis perusahaan, salah satunya Veritas hadir sebagai solusi yang berfokus pada cara menjaga data perusahaan demi keberlangsungan bisnis ditengah berbagai macam ancaman.
Baru-baru ini Veritas merilis Backup Exec 20.6. pembaharuan ini merupakan salah satu terobosan terbesar dalam beberapa tahun terakhir dengan tujuan meningkatkan kinerja VMware dan Hyper-V untuk Backup Exec Accelerator dan quality echancements. Backup Exec 21 akan difokuskan pada tiga kunci utama, yaitu Simple, Unified dan Secure. Tahun ini ada berbagai fitur baru yang sudah dirilis, Backup Exec 21 sendiri akan didukung dengan 5 fitur utama yang disesuaikan dengan mengikuti tren saat ini. Apa saja fitur-fiturnya?
• Multi-Factor Authentication
Backup Exec Remote Administration Console akan terhubung ke Backup Exec 21 Media Server yang menggunakan logged-on user’s credentials untuk melakukan autentikasi. Dengan multi-authentical features, pengguna akan memberikan izin koneksi klien melalui Kerberos.
• More Security with Ransomware Resilience 2.0
Backup Exec memberikan perlindungan untuk melakukan backup data dari kemungkinan adanya cyber attacks. Dimana proses yang tidak diizinkan berusaha untuk mengubah data pada media server.
• Penambahan deduplikasi Backup Exec
Dengan kamu menggunakan Backup Exec 21, kamu akan mendapatkan updated deduplication engine, teknik ini bertujuan untuk mengefisiensi data khusus yang digunakan untuk meningkatkan pemanfaatan penyimpanan dengan cara menggunakan algoritma saat melakukan pencadangan ke Backup Exec deduplication folder.
• Per-Instance Licensing
Backup Exec 21 memiliki perhitungan baru untuk subscription licenses. Hal ini dilakukan sebagai salah satu proses besar lainnya yang dilakukan Veritas dalam Backup Exec 21 , yaitu menyederhanakan pendekatan terhadap perizinan bisnis.
• Instant Recovery (IR) sebagai Fleksibilitas Tambahan