Lihat ke Halaman Asli

Pengembangan Bisnis

Diperbarui: 12 November 2021   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Bisnis Di Indonesia

Sistem Bisnis Di Indonesia dari masa ke masa semakin berkembang pesat dan beranekaragam dari waktu ke waktu. Perkembangan tidak hanya untuk bisnis bermodal  besar tetapi yang kecilpun ikut serta berkembang  juga. Dan membangun sebuah bisnis tidaklah mudah, karena harus melalui berbagai perizinan dan menggunakan sistem bisnis yang tepat. Untuk itu, simak penjelasan bisnis tentang sistem bisnis yang cocok untuk diaplikasikan di dunia perbisnisnan berikut ini.

Sistem Bisnis adalah sebuah kegiatan yang dilakukan oleh seorang individu ataupun sekelompok orang untuk menciptakan sebuah nilai melalui penciptaan barang atau jasa yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dan memperoleh keuntungan dari transaksi jual beli tersebut. Di Indonesia, untuk menciptakan sebuah bisnis ataupun perusahaan baru, bisa dibilang tidak mudah. Karena untuk mendirikan perusahaan baru, harus mendapatkan semua izin yang diperlukan, yang pastinya memakan banyak waktu dan biaya.

Lima komponen sistem bisnis tersebut adalah :

  • Input bisnis, yang meliputi SDM atau sumber daya manusia, modal, bahan baku, tanah dan bangunan, peralatan, permesinan, teknologi, informasi, dan juga pelanggan.
  • Proses bisnis, yaitu cara menggunakan berbagai macam hal, seperti cara menggunakan peralatan tradisional, tenaga kerja manusia, mesin, dan teknologi.
  • Output bisnis indonesia tediri dari seluruh barang ataupun jasa yang telah dihasilkan oleh pelaku bisnis untuk memenuhi kebutuhan masyarakat
  • Feedback atau umpang balik, yang merupakan perbandingan antara ekspektasi output yang diharapkan dengan realita output sesungguhnya yang telah dihasilkan
  • Environment atau lingkungan perusahaan. Dalam hal ini, perusahaan berperan sebagai sistem terbuka untuk melakukan aktivitasnya di dalam lingkungan perusahaan dan dipengaruhi oleh lingkungan perusahaan yang didalamnya terdapat kekuatan, sumber daya, serta lembaga yang mempengaruhi kinerja perusahaan.

Setelah mengetahui komponen sistem bisnis, saat ini perlu diketahui tentang jenis sistem bisnis yang biasa diterapkan di Indonesia dan di dunia. Terdapat beberapa jenis sistem bisnis menurut Robert Kiyosi, yaitu :

1. Sistem Tradisional

Sistem bisnis tradisional adalah sebuah bisnis dimana sang pemilik mengembangkan bisnisnya sendiri seiring dengan berjalannya waktu. Sesekali pula melakukan percobaan (trial and error) dan terkadang mengalami kesulitan dalam pembangunannya. Untuk itu, ketika menerapkan sistem ini, kadangkala selalu berubah seiring dengan perkembangan bisnisnya.

2. Sistem Waralaba

Sistem bisnis waralaba atau biasa disbut franchise merupakan sistem bisnis dengan membeli sistem bisnis yang sudah ada. Dalam hal ini, pemilik utama bisnis yang disebut franchisor menyediakan sebuah sistem bisnis yang bisa dibeli. Orang yang memiliki modal dan membuka binsis franchise tersebut disebut franchisee.

Sistem ini memberikan keuntungan bagi franchisee yaitu tidak perlu membuat sistem bisnis baru, karena sudah tinggal mengikuti sistem dari franchisor. Namun pastinya sistem waralaba ini memiliki kekurangan, yaitu franchisee menjadi kurang fleksibel, karena harus mengikuti peraturan dan hal-hal lainnya dengan franchisor.

3. Sistem Distribusi

Sistem distribusi bisa dibilang sebagai multilevel marketing. Dalam sistem ini, seseorang yang ingin membuka usaha yang sudah ada akan membeli keanggotaan pada sebuah bisnis yang sudah ada, dan langsung menjadi bagian dari sistem yang sudah ada serta bisa langsung membangun bisnis. Jika anggota tersebut ingin bisnisnya sukses, maka membutuhkan kerja keras dan kedisiplinan, dan juga pemasaran jaringan. Pemasaran sangatlah penting dalam hal ini karena bukan hanya menyangkut penjualan produk, namun pendidikan yang ditawarkan dari perusahaan bisnis bisa membantu untuk berhasil mengembangkan bisnis keanggotaan tersebut.

Untuk penjelasan lebih lengkapnya , silahkan klik video di bawah ini. Semoga bermanfaat





BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline