Lihat ke Halaman Asli

Chief RA dan CEO Starbucks

Diperbarui: 30 Juni 2015   13:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Sejak menjabat Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, terus berupaya melakukan berbagai inovasi untuk meningkatkan performa dan kinerja kementerian yang dipimpinnya. Selain memastikan penyelenggaraan telekomunikasi, penyiaran, pos, aplikasi dan konten internet berlangsung lancar dan aman, Menteri yang biasa disapa Chief RA ini berusaha untuk selalu berkomunikasi secara aktif dengan setiap jajaran di bawahnya. Tidak hanya eselon 1 yang ia samperin langsung ke ruangan, tapi bahkan langsung menemui staf, jika sekiranya memang ada urusan yang memang dikerjakan oleh staf tersebut.

Satu kebiasaan inovatif yang beliau lakukan adalah mengirimkan email secara rutin kepada seluruh pejabat dan staf di lingkungan Kementeriaan Kominfo. Tentu saja Chief RA tidak perlu menulis alamat email seluruh pegawai, tapi menggunakan metode mailing list yang dibagi berdasarkan jabatan. Misalnya list1 untuk seluruh pejabat eselon 1, list2 untuk pejabat eselon 2, dan seterusnya hingga list5 yang ditujukan untuk seluruh staf.

Hingga Juni 2015 ini, setidaknya sudah 4 (empat) kali Chief RA mengirimkan surat elektronik kepada civitas Kominfo tersebut. Pada email pertama yang dikirimkan sekitar bulan Maret 2015, Chief RA meminta seluruh warga Kominfo untuk senantiasa bekerja, bekerja, dan bekerja, mengikuti arahan Presiden Joko Widodo. Pada email kedua yang dikirimkan pada bulan April, Chief RA memperkenalkan konsep PROAKTIF yang menjadi tagline Kementerian Kominfo. Proaktif ini adalah akronim dari Profesional, Akuntabel, Integritas dan Inovatif. Chief RA mengharapkan seluruh warga Kominfo sungguh memahami dan mengimplementasikan PROAKTIF dalam pelaksanaan tugas dan fungsi sehari-hari.

Email ketiga disampaikan Chief RA pada hari pertama Ramadhan 1436 H atau pada 18 Juni 2015, untuk menyampaikan selamat menyambut ibadah Ramadhan bagi warga Kominfo yang beragama Islam. Email keempat yang disampaikan Chief RA adalah himbauan kepada warga Kominfo untuk mendukung program kehumasan Kominfo melalui sosial-media.

Cara yang ditempuh Chief RA untuk selalu mendekatkan diri dengan warga Kemkominfo melalui berbagai forum termasuk dengan email ini mengingatkan saya pada cara yang ditempuh oleh CEO Starbucks, Howard Schultz. Howard rutin memberikan arahan kebijakan kepada seluruh pemilik gerai Starbucks dan seluruh partner (mitra Strabucks di seluruh dunia melalui email. Alhasil kebijakannya selalu sampai dengan tepat sampai kepada level terbawah sehingga Starbucks yang sempat "goyang" di tahun 2011 karena saham Starbucks sempat turun, namun berupaya bangkit lagi, sehingga tahun 2012 sd sekarang Starbucks tetap menjadi leading di sektor "gerai kopi enak". Kisah Howard Schultz ini dapat dibaca dalam buku "Onward" terbitan Gramedia.

Salah satu kisah dalam buku tesebut yang layak saya sharing-kan melalui email ini adalah bahwa pada 26 Februari 2008, para pelanggan di 7100 gerai Starbucks di Amerika Serikat diminta  meninggalkan gerai. Tiga jam berikutnya, semua barista di setiap gerai dilatih kembali seni membuat espresso yang sempurna. Semua intstruksi penutupan itu disampaikan secara detil oleh Howard Schultz melalui email-nya. Perisitiwa ini belum pernah terjadi sebelumnya, tetapi hal ini menunjukkan betapa gawat situasi yang dialami oleh perusahaan yang tidak pernah melakukan kesalahan. Gara-gara penutupan 7.100 gerai tersebut, hari itu dan beberapa hari sesudahnya #starbucks menjadi trending topic, menjadi bahan pembicaraan publik Amerika Serikat, karena peristiwa tersebut diliput secara massif oleh media cetak dan televisi, yang pada akhirnya meningkatkan jumlah pengunjung di seluruh gerai Starbucks.

Tentu Starbucks berbeda dengan Kemkominfo dalam banyak hal. Tapi bahwa upaya Pemimpin tertinggi sebuah organisasi atau lembaga untuk selalu menyampaikan arahan yang jelas dan benar mengenai organisasi-nya yang dipimpinnya kepada seluruh lapisan struktur organisasi di bawahnya, yang dilakukan oleh Howard Schultz di Starbucks, yang saya lihat mulai diterapkan oleh Chief RA di Kemkominfo, patut disambut baik.

Untuk lebih mengenai sosok beliau, silakan berkomunikasi langsung dengan Chief RA di akun twitter @Rudiantara_ID

Selamat bekerja, Chief RA!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline