Lihat ke Halaman Asli

The Beatles Menghipnotis 'Orang Bekasi'

Diperbarui: 17 Juni 2015   18:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

1414773578788020731

[caption id="attachment_351012" align="aligncenter" width="519" caption="Abadi Soesman & Friends in SumBek, 24 October 2014"][/caption]

Siapa yang tidak kenal The Beatles? Group band asal Liverpool-Inggris yang berdiri pada kisaran 1960 dan menganut aliran musik skiffle dan rock and roll ini, pasti jadi salah satu favorit orang tua atau oma-opa kita. Ya, di jamannya band beranggotakan John Lenon, Paul McCartney, George Harrison dan Ringo Starr ini menjadi semacam 'bius' bagi pendengar di jamannya. Dunia pun menjadi panggung akbar bagi kepiawaian mereka berempat hingga setiap kehadiran mereka di berbagai belahan bumi ini, disambut histeris.

Histeria yang sama juga bisa Anda rasakan dalam atmosfir The Beatles Night di Summarecon Bekasi, saban Jumat malam bersama Abadi Soesman dan The Lonely Heart Club yang spesialis membawakan lagu-lagu The Beatles dan blues. Panggung utama di downtownwalk itu jadi berguncang manakala pertunjukkan yang selalu dimulai pada pukul 20.00 wib itu, mulai memasuki saat-saat 'inti'.

The Beatles Night atau saya lebih suka menyebutnya Friday The Beatles Night ini digawangi oleh 4 orang personil The Lonely Heart Club, featuring Abadi Soesman. Penontonnya pun berasal dari berbagai usia, lintas generasi. Jangan heran melihat oma-opa berdisco asyik dan disampingnya ada anak dan cucu mereka yang juga bergoyang ceria sambil meneriakkan lagu-lagu yang dibawakan oleh band.

Summarecon rupanya tahu, bagaimana panggung seperti ini bisa menjadi magnet bagi kerumuman orang di mal mereka, baik di Kelapa Gading, Serpong dan terakhir Bekasi. Dan The Beatles adalah pertunjukkan yang selalu mengisi jadwal di setiap mal milik pengembang kawasan Kelapa Gading ini. Di Bekasi, dalam sekali pertunjukkan, penonton bisa membludak hingga 1.000 orang dan semuanya adalah penonton aktif. Aktif bernyanyi dan berdisco, atau paling tidak aktif bersenandung mengikuti suara dari atas panggung. Kalaupun tidak kedua-duanya, setidak-tidaknya mereka datang dengan tshirt bertuliskan The Beatles.

Selalu, setiap Jumat Abadi Soesman naik di pertengahan pertunjukkan. Pembukanya oleh The Lonely Heart Club, empat personil yang mungkin merepresentasikan John, Paul, George & Ringgo. Beberapa lagu yang kerap jadi pembuka pertunjukkan mereka adalah "I'll get you" atau "She loves you" dan beberapa lagu yang direquest oleh pengunjung. Tak lupa, mereka menyelipkan sebuah sessi untuk merayakan pengunjung yang berulang tahun pada hari/minggu itu. "Happy birthday...happy birthday to you..."

[caption id="attachment_351014" align="aligncenter" width="526" caption="With Abadi Soesman"]

14147740141045169858

[/caption]

Kala Abadi Soesman sudah naik ke panggung, mengambil posisi di belakang keyboard, barulah pertunjukkan inti dimulai dan atmosfir di sekitar downtownwalk pun mulai 'naik' suhunya. "Beatles mania, are you ready??" begitu ia menyapa pengunjung yang sudah siap menanti hentakkan rock and roll. Lalu mendaraslah sejumlah hits yang selalu menggoda kaki untuk berjingkrak. "Roll over Beathooven, Long Tall Sally, Mr. Postman, Ticket to Ride, I Want to Hold Your Hand, I Feel Fine, The Ballad of John and Yoko, It Won’t Be Long dan lainnya."

Di Bekasi, pengunjung sudah mahfum bahwa ada dua hits yang paling ditunggu-tunggu dan selalu menghasilkan kehebohan yang lebih dari lainnya yakni "My Bonnie Lies over The Ocean" yang menyusupkan style dangdut-nya PSP (grup musik lokal 1980-an Pancaran Sinar Petromaks) dan Twist and Shout!

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline