Di tepi hutan berkabut, seorang anak menemukan sebuah jam saku berukir kuno. Setiap kali jarumnya bergerak, waktu seolah melompat. Pagi berubah malam, musim panas menjadi salju. Ketika ia mencoba menghentikan jarum, suara berat terdengar, "Waktu tak pernah berhenti, kecuali kau siap menggantikan takdirnya." Anak itu ragu---dan jam terus berdetak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H