Lihat ke Halaman Asli

Mahasiswa UM Membuat Terobosan dengan Menciptakan Alat Mesin Spiner Berbasis Inverter

Diperbarui: 28 Juli 2021   23:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dokpri

Malang, Jawa Timur – Selasa, 27 Juli 2021 Pelaksanaan KKN mandiri UM di Desa Banjararum dengan tujuan untuk meningkatkan produktivitas pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dengan memanfaatkan sebuah alat mesin spiner berbasis inverter. Pelaku UMKM Shingkara tersebar dalam berbagai bidang usaha, salah satunya bergerak dibidang pembuatan makanan ringan kacang mete. Dalam produksi kacang mete, proses penirisan tersebut masih menggunakan cara konvensional yaitu ditiriskan secara alami dengan diletakkan dalam wadah dan diberi alas kertas penyerap minyak kemudian diangin-anginkan. Hal ini sangat kurang efektif dan banyak waktu yang terbuang untuk menunggu turunnya minyak atau tertirisnya minyak pada kacang mete.

dokpri

Setelah mempertimbangkan permasalahan diatas, kami membuat trobosan  yang dapat memaksimalkan produktivitas dan kualitas kacang mete sehingga daya tahan dapat meningkat serta waktu penirisan yang lebih efektiv, yaitu dengan mengusulkan pembuatan mesin spinner berbasis inverter untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas kacang mete. 

Mesin Spinner dengan berbahan stainless steel ini menggunakan tenaga penggerak berupa motor listrik serta menerapkan gaya sentrifugal untuk meniriskan minyak. Mesin spinner dilengkapi Inverter untuk merubah tegangan DC menjadi tegangan AC agar dapat menggerakkan motor listrik. Cara kerjanya yaitu kacang mete akan diputar di dalam tabung peniris sehingga minyak akan teriris dan keluar melalui lubang- lubang kecil yang terdapat pada sisi pada tabung peniris. Minyak yang keluar akan tertampung dalam tabung penampung minyak (tabung luar), kemudian minyak yang tertampung pada tabung luar dibuang melalui sebuah pipa pengeluaran.

dokpri

Dengan dibuatnya alat peniris berupa mesin spiner berbasis inverter tersebut diharapkan mampu meningkatkan kualitas dan kuantistas produk UMKM Shingkara khususnya pada pelaku usaha dengan produk kacang mete.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline