Lihat ke Halaman Asli

Ferdiansyah

Jurnalis - Pewarta - Konten Kreator

Arwah Penasaran, Episode 2: Rahasia di Balik Lemari

Diperbarui: 3 Januari 2025   12:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilustrasi Gambar Rahasia di Balik Lemari ( Sumber Gambar: DALL:E)

Rahasia di Balik Lemari

Lemari kayu tua itu berdiri di sudut kamar, memancarkan aura tak wajar. Kayunya sudah lapuk, tapi ada sesuatu yang membuatnya terlihat seperti memanggil-manggil Anya. Bayangan pria tua di cermin masih tampak, dengan jari yang menunjuk ke arah lemari.

"Apa yang kau sembunyikan di sana?" bisik Anya, mencoba memberanikan diri.  

Tangannya gemetar saat menarik gagang lemari. Engsel tua itu berderit keras, memecah keheningan rumah. Di dalam lemari, hanya ada kain lusuh yang menggantung, kecuali satu benda kecil di dasar lemari: sebuah kotak kayu kecil yang terkunci.

Anya mengangkat kotak itu, lalu membersihkan debu yang menempel. Ukiran di kotak itu terlihat aneh---berupa pola bunga teratai yang tampak mengelilingi sebuah mata. Anya merasa ada sesuatu yang mengawasinya dari dalam kotak itu.  

"Kunci... kunci..." suara lirih bergema lagi, seperti berasal dari dinding.  

Dengan hati-hati, ia memeriksa sekeliling kamar, mencoba mencari petunjuk. Tangannya menyentuh cermin besar, dan di bagian belakangnya, ia menemukan sebuah kunci kecil yang tergantung.  

Saat ia membuka kotak kayu itu, hawa dingin menyergap lebih kuat. Di dalamnya, hanya ada secarik kertas tua dengan tulisan tangan yang hampir pudar:  

"Carilah di ruang bawah tanah. Di sana kau akan menemukan jawabannya."

Anya mengerutkan kening. "Ruang bawah tanah?" Ia tak ingat melihat pintu atau tangga yang mengarah ke sana saat masuk tadi.  

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline