Senja tlah lama pergi, lelap dalam pangkuan pertiwi
Ada banyak resah yg masih tersisa, menyertai malam yg kian sepi
Dan aq tetap termenung menemani batin menyusuri setiap tanya
Adakah mentari akan kembali dengan kisah yg sama?
Ingin kupejamkan mata untuk berdamai dengan hening
Tp rintihan derita anak negeri tak kuasa dibendung
menghempaskan tubuh yg tak berdaya ini terhanyut dlm kekalutan
Apakah rintihan derita itu akan kembali terdengar?
Kuuraikan nada setiap jeritan menjadi serpihan kata
Memberinya nafas untuk menjadi asa
Namun angin malam menyapa dlm bisu yg terus bertanya