Lihat ke Halaman Asli

Ferawaty RosintaIndah

Ibu Rumah Tangga

Cerita Adik dan Kakak

Diperbarui: 29 Juni 2020   22:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Tidak ada yang Kebetulan di muka bumi ini, semuanya sudah diatur oleh sang Maha Hidup. Skenario berjalan sesuai dengan settinganNya, Rundown terlaksana sesuai dengan waktunya. Semua datang dan pergi secara tertib, ya sesuai komando Sang Maha Instruktur.

Siang ini saya diharuskan berkunjung ke sebuah tempat, kebetulan ini adalah sekolah yang sedang melakukan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB). 

Ada hal yang menarik di mata saya, ternyata PPDB tidak hanya sekedar kegiatan penerimaan dan pengurusan administrasi siswa baru tetapi juga kegiatan yang secara tidak langsung menganalisa hubungan antara anak dan orang tua, Ibu dan ayah, serta adik dan kakak.

Keharmonisan, Perjuangan, Pengorbanan dan Ketulusan yang terjadi diantara  calon peserta didik dan keluarganya menjadi pemandangan yang menarik meski kadang terlihat konyol.

1. Soal Test dikerjakan Sang Ibu

Seorang ibu dan anak lelakinya datang untuk mendaftar, dan sesuai prosedur setiap calon peserta didik harus mengisi form biodata serta diminta untuk mengerjakan Test Matematika Dasar. Pada awalnya semua terlihat wajar namun tiba-tiba salah seorang panitia berbisik kepada rekannya.

" Eh, lihat dech! Koq yang ngisi ibunya sich?"

" Masa, sich?" temanya.

" Bener, coba aja nanti kita tanya." ujarnya meyakinkan.

Tak lama setelah percakapan itu, pendaftar yang tadi dibicarakan menghampiri panitia dengan formulir dan soal test yang sudah terisi.

"Sudah selesai, bu?" ujar panitia seraya menyambut berkas yang disodorkan.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline