Hobi adalah bagian hidup dari seseorang, Hobi bisa disamakan dengan impian dan cita-cita, karena ini akan terus membayangi dan meresahkan diri jika tidak dilakukan. Kita akan mengusahakan apapun demi hobi kita itu contohnya jika Hobi menulis, kita akan mengupayakan apapun agar bisa menulis, menyediakan fasilitas menulis meski harganya kadang tidak realistis.
Begitu juga yang terjadi pada pegawai perusahaan Otomotive yang cukup ternama di kota Karawang, sebut saja namanya Bobi. Dia gemar sekali memancing, Hampir setiap akhir pekan (Sabtu atau Minggu) dia meracik umpan untuk bekal memancing. Bagi dia Kolam Pemancingan adalah tempat yang menarik untuk berakhir pekan, Tidak hanya untuk berlomba mendapatkan ikan tapi juga merasakan kepuasan tersendiri jika racikan umpanya ternyata bisa meningkatkan hasil pancingan. Awalnya Bobi suka akan memodifikasi kendaraan bermotor yang terbilang menguras kantong namun entah mengapa kegemaranya berubah menjadi memancing yang peralatanya juga tidak bisa dikatakan murah.
Memang sejak 3 tahun ke belakang geliat bisnis Kolam Pemancingan menjamur di daerah kawasan Purwasuka (Purwakarta-Subang-Karawang). Kolam-kolam pemancingan menjamur, bermunculan dimana-mana, dari yang berlapak kecil sampai dengan yang besar, dari yang mempunyai fasilitas seadanya sampai dengan yang menyediakan fasilitas lengkap dan memadai, Para pelaku bisnis sepertinya lebih tahu bagaimana cara memanjakan pemancing agar betah dan tidak lari ke tempat lain demi mengejar omzet pendapatan minimal Rp. 1,8 juta dari tiket masuk dan Rp. 6 juta dari penjualan ikan, belum lagi beserta penjualan kuliner.
Meski di permulaan Kolam Pemancingan diperuntukan bagi yang hobi memancing, namun berkat strategi bisnis yang matang serta marketing yang handal , Kolam Pemancingan dapat menggaet pelanggan yang bukan dari kalangan pemancing aktif, sehingga selain terjadi interaksi antar kelompok juga terjadi perputaran bisnis sampingan para pemancing, seperti jual-beli peralatan memancing, penjualan umpan untuk memancing, Arisan bahkan ada yang taruhan (kalangan terbatas), semua dikordinasi dengan baik dalam hening suasana memancing.
Hal ini lah yang menjadi pengikat antar pemancing, bagaimana tidak, Bobi kadang lebih memilih memancing dari pada menemani putra bungsunya yang aktif, Keluhan Sang Istri kadang tidak diidahkan, dan pertemuan dengan Keluarga Besar kerap terlewat. Kolam Pemancingan berhasil membuat 'Cemburu' Keluarga Bobi.
Magnet Kolam Pemancingan begitu kuat menarik hati para pemancing. Merebut perhatian yang harusnya diberikan kepada orang-orang terkasih , Tanpa disadari terjadi 'perselingkuhan' antara kesempatan dan waktu.
Fera mengakhiri malam untuk kompasiana.
Karawang, 14 February 2019