Lihat ke Halaman Asli

Fera Farwita

mahasiswa

Gunung Marapi Erupsi, Status Siaga Dinaikkan

Diperbarui: 30 Mei 2024   22:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Gunung Marapi merupakan gunung berapi aktif yang terletak di Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Gunung ini memiliki ketinggian 2.891 meter dan merupakan gunung berapi tertinggi di Sumatera Barat. Gunung Marapi terakhir kali meletus pada tahun 2022.

Kronologi Erupsi 11 Agustus 2022

Pada tanggal 11 Agustus 2022, Gunung Marapi mengalami erupsi freatik. Erupsi ini terjadi pada pukul 02:40 WIB dan menghasilkan kolom abu vulkanik setinggi 500 meter. Erupsi ini tidak diikuti dengan aliran lava atau luncuran awan panas.

Dampak Erupsi

Erupsi Gunung Marapi pada tanggal 11 Agustus 2022 berdampak pada beberapa wilayah di sekitar gunung, yaitu:

Jatuhnya abu vulkanik: Abu vulkanik yang jatuh dapat mengganggu kesehatan masyarakat, terutama bagi mereka yang memiliki penyakit pernapasan. Abu vulkanik juga dapat mencemari sumber air dan merusak tanaman.

Gangguan penerbangan: Abu vulkanik dapat mengganggu penerbangan, sehingga beberapa penerbangan di Bandara Internasional Minangkabau terpaksa dibatalkan.

Penutupan jalan: Beberapa jalan di sekitar gunung terpaksa ditutup untuk menghindari bahaya dari batu dan abu vulkanik yang jatuh.

Peningkatan Status Siaga

Menanggapi erupsi Gunung Marapi pada tanggal 11 Agustus 2022, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) menaikkan status siaga Gunung Marapi dari Siaga Level III (Waspada) menjadi Siaga Level IV (Awas). Kenaikan status siaga ini berarti bahwa potensi bahaya dari Gunung Marapi semakin tinggi.

Rekomendasi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline