Lihat ke Halaman Asli

Fera Yuniana

Mahasiswa UNPAR

Pasca Geladi Hominisasi Unpar

Diperbarui: 22 Oktober 2022   20:14

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Fera Yuniana, 6112201071

Halo semuanya, saya diidentifikasikan dengan mahasiswa arsitektur UNPAR semester 1. Pada tanggal 21 Oktober 2022 saya mengikuti geladi hominisasi 4 yang diselenggarakan oleh LPH UNPAR. Sebelum mengikuti acara ini, saya mengerjakan tugas pra-geladi yang berupa pengisian google form. 

Dalam form tersebut, saya disuruh untuk mendengarkan Indonesia Raya 3 stanza dan menonton salah satu dari pilihan film dokumenter dengan berbagai tema. Tugas tersebut termasuk dalam syarat untuk mengikuti geladi hominisasi.

Saat acara ini berlangsung, saya mendengarkan pengarahan terlebih dahulu dan diberikan kuis yang menguji wawasan kita tentang Indonesia. Setelah itu, saya bergabung dengan kelompok saya untuk menyusun rangkaian tugas presentasi dengan kurun waktu 4 menit. 

Anggota kelompok saya terdiri dari saya sendiri, Dimas, Patrick, Ayasha, Regina, Yoshua, dan Theo. Mereka datang dari berbagai jurusan. Awalnya saya sangat bingung bagaimana dengan waktu yang sesingkat itu kita dapat menyampaikan informasi dengan baik?

Dengan bantuan teman-teman saya, kami dapat menyusun presentasi berupa podcast dengan baik walau belum maksimal dibandingkan dengan kelompok lainnya. Lalu, di tahap yang terakhir, saya mendapatkan tugas pasca geladi hominisasi. Tugas nya berupa yang sedang kalian baca saat ini, yaitu membuat sebuah narasi tentang proses geladi hominisasi.

Geladi hominisasi membuat saya berefleksi tentang kinerja berpikir kritis dan kemampuan untuk mengerjakan sesuatu dengan cepat. Saya menganggap bahwa skill yang saya miliki masih kurang maksimal, dan harus diperbaiki lagi. Dengan diadakannya geladi hominisasi, saya tergerak untuk meningkatkan critical thinking skill saya. Walau agak melelahkan, tapi sangat bermanfaat untuk diikuti.

Mendapatkan teman baru, menghargai teman-teman yang sedang berbicara  dan terbiasa untuk mengerjakan sesuatu dengan cepat dan tepat dibawah tekanan adalah manfaat yang paling saya rasakan sejauh ini. Saya menjadi sadar bahwa hal-hal tersebut harus kita miliki di dunia perkuliahan, bahkan di dunia kerja nanti.

Menurut saya, setelah mengikuti geladi hominisasi, kemampuan untuk menggunakan logika dan bahasa sebagai warga negara sangat penting agar informasi yang kita sampaikan ke orang lain tersampaikan dengan jelas, efektif, dan efisien. 

Sehingga, orang lain tidak menjadi bingung saat mendengarkan penjelasan kita karena setiap manusia pasti memiliki pola pikir yang berbeda-beda, dan tidak mungkin kita akan memahami pola pikir mereka satu-persatu. Maka dari itu, kemampuan menggunakan logika dan bahasa sangatlah penting.

Dalam perjalanan kuliah, saya akan berlatih lebih banyak dalam meningkatkan kemampuan berpikir dan berbahasa sebagai warga negara dengan cara memperhatikan orang lain, menghargai sesama, dan memperbanyak menonton video youtube yang bermanfaat dan berkaitan dengan kemampuan-kemampuan tersebut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline