Gerbo-Senin [26/02/2024] Kelompok 52 Kuliah Kerja Nyata Pencerahan Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (KKN-P UMSIDA) telah melakukan kegiatan yang berpotensi untuk mengembangkan pariwisata pendakian dengan pemasangan plakat petunjuk arah pendakian di Gunung Tumpeng. Tindakan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam memajukan sektor pariwisata di daerah tersebut.
Plakat petunjuk arah/dokpri
Pemasangan plakat petunjuk arah pendakian merupakan bagian dari upaya kelompok 52 KKN-P UMSIDA untuk meningkatkan fasilitas dan keselamatan para pendaki yang berkunjung ke Gunung Tumpeng. Dengan adanya petunjuk arah yang jelas, diharapkan pengalaman pendakian akan menjadi lebih aman dan nyaman bagi para wisatawan.
Langkah yang diambil oleh kelompok 52 KKN-P UMSIDA ini memiliki potensi dampak positif yang signifikan. Selain meningkatkan keselamatan pendaki, pemasangan plakat petunjuk arah juga dapat membantu mempromosikan potensi pariwisata Gunung Tumpeng secara lebih luas. Hal ini dapat berkontribusi pada peningkatan kunjungan wisatawan dan pertumbuhan ekonomi lokal.
Proses pemasangan plakat/dokpri
Dalam melaksanakan kegiatan ini, kelompok 52 KKN-P UMSIDA bekerja sama dengan berbagai pihak terkait, termasuk instansi pemerintah setempat dan komunitas sekitar Gunung Tumpeng. Kolaborasi ini menunjukkan komitmen bersama untuk mendukung pengembangan pariwisata daerah melalui upaya-upaya nyata seperti pemasangan plakat petunjuk arah pendakian.
"Dengan inisiatif yang telah dilakukan, diharapkan pariwisata pendakian di Gunung Tumpeng dapat semakin berkembang dan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi masyarakat setempat." Ucap Arya Wahyu Ramadhan selaku Ketua Kelompok 52 KKN-P UMSIDA.
Langkah-langkah proaktif seperti ini menjadi contoh bagaimana mahasiswa dapat turut serta dalam memajukan sektor pariwisata melalui kontribusi nyata dalam masyarakat.
Melalui kegiatan pemasangan plakat petunjuk arah pendakian ini, kelompok 52 KKN-P UMSIDA telah menunjukkan peran penting mahasiswa dalam mendukung pembangunan pariwisata lokal. Semoga langkah ini dapat menjadi inspirasi bagi pihak-pihak lain untuk turut serta dalam upaya pelestarian dan pengembangan potensi pariwisata di Indonesia.