Pendekatan historis, antropologi,sosiologi
1.pendekatan historis
Kata historis berasal dari bahasa Inggris"history"sejarah atau yang berkaitan dengan sejarah. Secara terminologi historis adalahberbagai peristiwa dengan memperhatikan unsur tempat,waktu,objek,latar belakang dan prilaku peristiwa tersebut,dapat dilihat dari kapan peristiwa itu terjadi,dimana,danapa sebabnya serta siapa. Artinya sejarah tidak lebih dari sebuah rekaman masa lalu manusia dengan segala isinya. Dalam pendekatan teologis ini,agama dilihat dari suatu kebenaran secara mutlak dari Tuhan,tidak ada kekurangan sedikitpun dan tampak bersikap ideal.
2.Pendekatan antropologi.
Pendekatan agama dalam memahami agama dapat diartikan sebagai salah satu upaya memahami agama dengan cara melihat wujud praktik keagamaan yang tumbuh dan berkembang dalam masyarakat. Dengan kata lain cara-cara yang digunakan dalam disiplin ilmu antropologi dalam melihat suatu masalah digunakan pula untuk memahami agama. Dalam berbagai penelitian antropologi agama dapat ditemukan adanya hubungan positif antara hubungan agama dengan kondisi ekonomi dan politik. Melalui pendekatan antropologi ini,kita dapat melihat agama adalah hubungan nya dengan mekanisme pengorganisasian(social organization)juga tidak kalah menarik untuk dilihat oleh penelitian sosial agama. Dan dalam pendekatan antropologis femenologis ini,kita juga dapat melihat hubungan antara agama dengan negara. Dan dalam pendekatan ini kita juga dapat melihat hubungan antara agama dengan psikoterapi.
3.Pendekatan Sosiologis
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari hidup bersama masyarakat dan menyelidiki ikatan-ikatan antara manusia yang menguasai hidupnya itu. Dari definisi diatas terlihat bahwa sosiologi adalah ilmu yang menggambarkan keadaan masyarakat lengkap dengan stuktur. Dalam bukunya couts the philoshopie positif,ia menjabarkan pandangannya yang ilmiah tentang paham uang positif,menjabarkan tingkatan-tingkatan dalam evolusi sebagai berikut.
1.Tingkatan teologi
2.Tingkatan metafisika
3.Tingkatan positif
