Sebuah restoran itu terbilang ramai
Banyak slot meja dan kursi sudah terisi dengan para pencari hidangan
Cuaca pun mendukung, begitu juga ruangannya terbilang besar,
semilir hembusan udara pendingin sejenak menyampaikan: Say, Hi! kepada kejujuran.
Satu per satu bergegas mencari posisi manis
Toh ungkapannya, posisi akan menentukan prestasi
tapi di sini, posisi terbaik adalah untuk mendapat setumpuk kejujuran.
Entah mengapa, harus tersedia rasa jujur untuk hidangan di meja itu
Padahal kan, makan ya tinggal makan
Untuk rasa dalam makanan seperti apa? Tak jauh dari rasa asin, manis, pedas, pahit, hambar, dan gurih.
Jadi tak perlu grasak-grusuk membahas soal jujur, karena sudah tidak bau kencur, bukan?