Lihat ke Halaman Asli

Fenni Bungsu

Suka menulis

Hujan, Mengapa Engkau Datang?

Diperbarui: 1 Desember 2023   05:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto: freepik (freepik.com)

Pagi ini, gemericik air dari langit yang turun ke bumi masih terdengar.

Walau tidak sederas pada waktu dini hari,

tetapi basahnya dedaunan masih terus berlanjut,

hingga kilauannya terlihat di bawah cahaya lampu yang masih menyala.

Hujan, mengapa engkau datang?

Sebuah tanya yang mungkin terlintas dan terus dipertanyakan tatkala hati yang tidak puas

Seakan kemunculan hujan, bukan sesuatu yang diinginkan

Kedatangannya hanya akan membuat basah jalan,

lalu kaum mager alias si malas gerak pun bersorak dengan pertanyaan itu.

Belum lagi, keluhan sana-sini pun berkelebat

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline