Lihat ke Halaman Asli

Fenni Bungsu

Suka menulis

Empat Hal Responsible Tourism yang Harus Dimiliki Seorang Wisatawan

Diperbarui: 17 April 2023   18:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

olah design Fenni Bungsu by Canva

Sebentar lagi lebaran, kamu siap mudik atau berwisata ke mana nih gaes? Lalu wisatanya di dalam atau luar negeri?

Nggak perlu pusing-pusing, di Indonesia aja juga banyak nih yang bikin gereget untuk dijadikan sebagai destinasi wisata. Setidaknya ada 2.500 lebih obyek wisata komersial di Indonesia tahun 2020 (sumber: databooks). Dengan yang terbanyak adalah 1003 daya tarik wisata buatan dan 651 daya tarik wisata alam. Menarik, bukan?

Jumlah objek daya tarik wisata Komersial di Indonesia menurut Jenis Wisata (2020) - dok. databooks

 

Kekayaan nusantara dengan aneka pariwisatanya ini menarik perhatian kita untuk berkunjung, entah itu dalam rangka liburan, maupun studi dalam meneliti suatu hal. Di sinilah, pariwisata berkelanjutan atau sustainable tourism dapat memberikan dampak positif bagi tempat wisata setempat, seperti perekonomian yang meningkat dan terbukanya lapangan kerja. Namun, pemanfaatan ini haruslah didukung tidak hanya sustainable tourism saja, tetapi juga dengan responsible tourism.

Tentang Responsible Tourism

Merangkum dari laman Integotravel, responsible tourism adalah dapat berarti pariwisata yang bertanggung jawab untuk lingkungan dalam pemanfaatannya yang berkelanjutan, komunitas lokal ikut terlibat dalam industri pariwisata, serta bertanggung jawab memperhatikan keselamatan dan keamanan pengunjung dan pemerintah, karyawan, pengusaha, serikat pekerja, dan komunitas lokal.

Ini Responsible tourism dari Kita sebagai Wisatawan

Responsible tourism atau pariwisata yang bertanggung jawab melibatkan semua pihak dari tempat wisata tersebut, para stakeholder, pemerintah daerah setempat, serta wisatawan yang berkunjung. Kesemuanya ini saling berkaitan satu sama lain, karena dapat memberikan dampak jangka panjang untuk kelangsungan pariwisata. Khusus buat kita sebagai seorang traveler atau wisatawan, hendaklah bisa bertanggung jawab ketika berkunjung dengan memperhatikan hal-hal berikut:

Kebun bunga Amaryllis rusak yang terinjak pengunjung (dok. https://travel.kompas.com)

A. Tidak Meninggalkan Jejak Negatif

Ke mana pun perginya, urusan membuang sampah adalah urgenitas yang sudah sepantasnya tidak terlupakan. Saat kita datang ke suatu tempat wisata dalam keadaan bersih, maka ketika pergi pun juga haruslah dalam keadaan yang sama bersihnya. Jangan tinggalkan jejak negatif di sana. Apalagi sampai menginjak-injak rumput atau tanaman yang membuat rusak dan layu. Coba bayangkan, ketika ada yang berkunjung ke rumahmu lalu meninggalkan jejak negatif, bukankah kamu akan marah?

B. Jaga Jarak dari Satwa Apapun ketika Berkunjung Wisata 

Destinasi wisata menghadirkan banyak hal yang memanjakan mata. Tempatnya yang indah, tanamannya yang asri, serta para satwa yang memberikan kita pengetahuan bagaimana habitat mereka tinggal. Oleh karenanya, hendaklah kita jangan memberi makan satwa sembarangan. Biasanya ada pelarangan berupa papan pengumuman agar tidak terlalu dekat dengan satwa tersebut. Hal ini tidak hanya untuk melindungi diri kita saja, tetapi juga satwa tersebut yang merasa terganggu akan kehadiran kita bila berjarak sangat dekat. Apalagi sampai berani berswa foto terlalu dekat dengan hewan tersebut. Kasihanilah mereka. Lindungi diri dan satwa tersebut, yuk bisa yuk!

C. Lebih Teliti Saat Membeli Souvenir

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline