Waktu saya kecil melihat gambar animasi itu menyenangkan, karena penyajiannya yang detail, dan lucu dengan ekspresi unik. Sampai saya pernah membuat list anime yang asik buat di tonton di blog kompasiana ini
Sempat terpikirkan, kayaknya bukan hal yang mudah deh membuat serial maupun film animasi. Secara gitu, pernah melihat teman menggambar tokoh kartun lalu dijadikan sebuah cerita aja membutuhkan waktu yang lumayan lama. Apalagi ini dijadikan sebuah kisah utuh sekali tayang selama satu jam lebih, atau dibuat berepisode-episode.
Maka dari itu, ketika melihat di Instagram-nya Museum Penerangan dan Komik, saya antusias buat ikutan acara yang bertajuk "MuspenTalk" dengan tema Berkreasi Melalui Animasi. Kegiatan ini berlangsung tepat pada Hari Film Nasional, 30 Maret 2023 ke 73, sekaligus merayakan 3 Dekade Museum Penerangan dengan lokasi di Museum Penerangan, Taman Mini Indonesia Indah. Acara berlangsung secara hybrid yang sebagian besar adalah para siswa SMK jurusan animasi, yaitu sekitar 150 orang melalui daring dan 70 orang hadir secara offline.
Animasi Itu Seperti Apa Sejarahnya?
Tayangan animasi hadir ke Indonesia, ternyata sudah kelihatan cikal bakalnya nih. Hal tersebut disampaikan pada sesi pertama MuspenTalk, Kak Dyah Merta, Penulis Skenario Animasi Biyani dalam paparan presentasinya mengenai Sejarah Animasi di Indonesia, yang kurang lebih sejarah animasi di Indonesia, sebagai berikut:
- 39.000 -- 17.400 tahun lalu: di Maros, Sulawesi, berupa gambar cadas di mineral permukaan.
- Abad ke-8: hadirnya wayang kulit sejak abad ke-8 ini, karakter wayang dimainkan agar hidup oleh dalang dan ditambahkan musik serta narator.
- Tahun 1979 -- 1986: Puppet animation, Si Unyil dengan 603 series. Tayang di TVRI sejak tahun 1981 diproduksi oleh PFN hingga tahun 1993.
- Tahun 1983: Produksi PPFN yang disutradarai oleh Pak Aleh, Animasi Huma
- Tahun 90-an sampai 2000: Timun Emas, Hela Heli Helo, Petualangan Si Kancil, Dewi Mayang Sari, dan sebagainya.
- Tahun 2003 -- 2023: Hadir film animasi dalam bentuk layar lebar, seperti Si Juki the Movie, Titus Mystery of the Enygma, Battle of Surabaya, Nussa, Kiko & The Deep Sea.
Khusus untuk puppet animation Si Unyil nih, yang tentunya sudah familiar oleh kita. Kamu yang kangen, bisa langsung nostalgia aja ke Museum Penerangan, TMII yang dibangun pada tahun 1993. Soalnya selain studio Si Unyil, di museum yang sudah 30 tahun ini nih terdapat juga koleksi lainnya, terutama stan khusus berisi koleksi Bapak Perfilman Nasional kita, yaitu Usmar Ismail. Tambah wawasannya jadi berlipat kan gaess.
Besarkah Peluang Kerja di Industri Animasi?
Perjalanan tayangan animasi yang panjang, tentunya disertai kerja keras dan keterampilan yang mumpuni dari para pelaku industri animasi. Dari sini memberikan gambaran, bahwa terdapat peluang kerja untuk generasi muda, khususnya para pelajar SMK yang mengambil jurusan animasi di sekolahnya.
"Rasanya bangga, yang mengerjakan itu (tayangan animasi -- penjelasan Fenni Bungsu) orang Indonesia loh." Ungkap Kak Bella Volanda, Production Talent Manager Infinite Studio Framework.
Ya, rasa bangga melihat sebuah serial ataupun film ternyata yang mengolahnya adalah putera-puteri bangsa, menjadi suntikan semangat. Meski memang rentang karir di industri animasi itu panjang dan banyak. Skill harus terus diasah, belajar, dan berkreasi maka bukan tidak mungkin karir di industri animasi dapat meningkat. Apalagi terdapat studio film bergengsi yang ada di Indonesia, yaitu Infinite Studio Framework yang berlokasi strategis di Batam, bisa menjadi salah satu wadah untuk yang ingin berkarya lebih lanjut di industri animasi.