Lihat ke Halaman Asli

Fenni Bungsu

Suka menulis

Anak-anak dan Imunisasi

Diperbarui: 30 April 2019   18:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

dok. fenni Bungsu

Halo apa kabar semua, jumpa kembali bersama Fenni Bungsu di laman blog Kompasiana, yang kali ini membahas mengenai kesehatan. Permasalahan kesehatan boleh dikatakan tidak akan habis untuk dibicarakan. 

Sebab kita akan terkait dengan kesehatan, penyakit, dan bagaimana mengatasinya. Bukan itu saja, teknik menjaga kesehatan tubuh pun acap kali digaungkan atau disosialisasikan di berbagai media agar kita senantiasa selalu ingat untuk menjaga amanah yang diberikan oleh Allah Subhanahu Wata'ala, misalnya dengan mencegah penyakit, sehat dengan imunisasi.

Sebagaimana yang bertepatan dengan suatu momen kesehatan yang berkesan pastinya, yaitu Pekan Imunisasi Dunia di tahun ini kembali hadir. Dimulai dari tanggal 24 hingga 30 April 2019, program tahunan yang dicanangkan oleh WHO (World Health Organization) ini, selalu menjadi pengingat kita akan arti pentingnya menjaga kesehatan sejak dini dengan pemberian imunisasi, agar masa pertumbuhan berjalan dengan optimal tanpa adanya kendala yang tidak diinginkan.

Saat kita kecil pun, biasanya tidak hanya di pelayanan kesehatan saja adanya imunisasi. Di sekolah pun juga diadakan. Hal tersebut menjadi momen berkesan saya ketika duduk di bangku sekolah dasar yang beberapa kali mendapat imunisasi dari sekolah agar kami para siswa senantiasa selalu sehat. Fokus dalam belajar, tidak mudah sakit sehingga nggak takut deh yang namanya ketinggalan jam pelajaran.

ilustrasi - dok. pixabay

Berdasarkan rekomendasi dari IDAI (Ikatan Dokter Anak Indonesia) tahun 2017, bahwa pemberian imunisasi dilakukan semenjak anak usia 0 hingga 18 tahun (remaja). Oleh karena itu, sudah tugas kita sebagai orang dewasa maupun yang telah berkeluarga dan menjadi orangtua guna menjaga kesehatan anak-anak dengan mengikuti program imunisasi lengkap, beberapa diantaranya seperti:
  1. BCG untuk mencegah tuberkulosis
  2. Polio untuk mencegah penyakit polio
  3. Rotavirus untuk pencegahan dari gastroenteritis (sumber: alodokter)
  4. Hepatitis A, B
  5. Campak
  6. Difteri, Pertusis, Tetanus (DPT)

dok. prosehat (dot)com

Manfaat dari imunisasi ini bila diibaratkan saat mengupas kulit buah dengan pisau adalah seperti menjaga kehati-hatian diri agar saat mengupasnya tangan kita tidak terkena sayatan. 

Sebab bila sayatan terjadi, tentu tangan akan berdarah, sehingga perlu cara cepat mengobati luka agar tidak infeksi, misalnya menggunakan plester atau perban agar tidak terjadi luka yang lebih parah lagi.  

Maka dari itu jangan sampai lupa, apakah anak/keponakan/sepupu/cucu kamu sudah diimunisasi atau pernah mendapatkan imunisasi? Kalau belum, kuy datangi pusat kesehatan masyarakat terdekat maupun pos pelayan terpadu guna mendapatkan imunisasi yang lengkap.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline