Lihat ke Halaman Asli

Feni Annisa

Mahasiswa

Peran Guru dalam Mengimplementasikan Profil Pelajar Pancasila

Diperbarui: 20 Maret 2023   13:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Profil Pelajar Pancasila merupakan suatu bentuk pelajar Indonesia sebagai pelajar sepanjang hayat yang mempunyai kemampuan dan kompetensi global serta berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila, dengan enam ciri utama: beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME, berakhlak mulia, berkebhinnekaan global, bergotong royong, mandiri, dan bernalar kritis, serta kreatif. Profil Pelajar Pancasila diharapkan dapat berjalan dengan lancar supaya berhasil dalam membentuk pelajar Indonesia yang berakhlak mulia, mempunyai kualitas supaya dapat bersaing secara nasional ataupun global, dapat bekerja sama dengan orang lain, mandiri dalam mengerjakan tugasnya, memiliki nalar yang kritis serta ide yang kreatif. Untuk terwujudnya cita-cita itu diperlukan kerjasama dari semua pelajar di Indonesia. Pelajar Indonesia wajib mempunyai motivasi yang tinggi untuk maju dan berkembang supaya menjadi pelajar dengan kualitas internasional dan mempunyai karakter nilai kebudayaan lokal.    

Permasalahan yang membuat kurikulum perlu direvisi adalah dikarenakan karakter pelajar yang sekarang sudah mulai memudar dan sudah jarang mengamalkan nilai-nilai pancasila. Kedua permasalahan tersebut juga diikuti dengan peran pendidik yang kurang dalam mengimplementasikan pendidikan karakter dan pancasila dalam proses belajar mengajar. Bentuk Revisi dari kurikulum ini berupa pengimplementasian nilai-nilai yang ada di sila Pancasila ke dalam pembelajaran atau pembiasaan diri. 

Guru selaku ujung tombak pelaksana pembelajaran mempunyai peranan besar dalam membimbing serta memusatkan siswa. Dalam proses pembelajaran guru mempunyai kedudukan yang penting untuk membentuk kepribadian siswa di Sekolah. Guru sebagai pendidik yang handal mempunyai tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, memperhitungkan, melatih, memusatkan, serta mengevaluasi siswa. Kedudukan guru sebagai pendidik berkaitan dengan memberikan dorongan, pengawasan serta pembinaan, dan tugas yang berkaitan dengan mendisiplikan anak agar menjadi patuh pada aturan di sekolah. Kedudukan guru dalam membentuk kepribadian pada siswa wajib memberikan contoh yang baik kepada siswa, karena tiap siswa memerlukan contoh sebagai model yang baik untuk ditiru.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline