Minggu (16/7/2023), Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Inovasi Institut Pertanian Bogor - Mahasiswa KKN-TI IPB berikan sosialisasi pendidikan kepada warga masyarakat Desa Trajumas, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Sebanyak sembilan mahasiswa KKN-TI IPB yang terdiri dari Ahmad Fahrur Rozi (Fakultas Pertanian), Gilang Pujiarti (Fakultas Pertanian), Tarisa Natania Ritonga (Fakultas Pertanian), Adithya Nurikhwan (Fakultas Pertanian), Feni Amyar Aningtiyas (Fakultas Kehutanan dan Lingkungan), Ainaini Salsabila (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Muhammad Nur A'isy (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), Nazwa Nuradilla Putri (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam), dan Ita Rahmah Wati (Fakultas Ekonomi dan Manajemen) yang dibimbing oleh Prof Miftahudin selaku Dosen Pembimbing Lapang (DPL) mengusung tema "Mari Berbicara Tentang Emas Di Antara Tumpukan Pasir".
Layaknya suatu emas yang akan tetap berkilau sekalipun berada di tumpukan pasir begitulah gambaran SDM yang ditempa melalui pendidikan. Pendidikan merupakan senjata yang paling ampuh untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan berdaya saing. Kegiatan tersebut dilakukan untuk meningkatkan kesadaran akan pentingnya pendidikan khususnya masyarakat di Desa Trajumas, Kabupaten Pekalongan, Jawa Tengah.
Dokumen Pribadi
Talkshow dihadiri oleh masyarakat Desa Trajumas khususnya orang tua wali serta anak-anak SMA di Kantor Balai Desa Trajumas dari pukul 09.00 - 11.30 WIB. Talkshow diawali dengan pemaparan materi oleh narasumber bapak Dahlan M.Ed yang merupakan salah satu masyarakat Desa Trajumas yang menerima beasiswa LPDP (Lembaga Pengelola Dana Pendidikan) di University of Adelaide, Australia dengan mengambil program studi Master of Education pada tahun 2020.
Talkshow dipandu oleh Adithya Nurikhwan sebagai moderator. Talkshow ini turut menyinggung seputar beasiswa karena stigma di masyarakat yang masih menganggap bahwa pendidikan membutuhkan biaya yang besar. Padahal saat ini banyak alternatif yang disediakan baik oleh pemerintah maupun swasta salah satunya melalui beasiswa untuk mendukung akses pendidikan yang terjangkau.
Peserta khususnya orang tua merasa terbantu dengan adanya acara talkshow pendidikan karena mereka dapat mempersiapkan pendiidkan anak sedini mungkin.
"Talkshow pendidikan yang diadakan oleh Mahasiswa KKN IPB sangat menginspirasi saya sebagai orang tua menjadi lebih terbuka serta mempersiapkan bekal pendidikan anak sedari dini agar kelak anak-anak saya khususnya dan anak-anak lainnya dapat menempuh pendidikan setinggi tingginya."
Dokumen Pribadi
Antusiasme peserta terlihat dengan menanyakan beberapa pertanyaan seperti apa yang harus dilakukan orang tua untuk mempersiapkan pendidikan anak?, bagaimana cara mendapatkan beasiswa?, dan lain-lain. Disela-sela acara berlangsung dilakukan ice breaking untuk mencairkan suasana serta meningkatkan fokus peserta terhadap keberlangsungan acara.