Lihat ke Halaman Asli

Hari Bumi, Sudahkah Kita Menyadarinya?

Diperbarui: 24 Juni 2015   14:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hobi. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Hari Bumi jatuh pada hari ini Senin, 22 April 2013. Banyak kegiatan yang dapat kita lakukan untuk menyambutnya, tapi tentu saja dengan kegiatan yang lebih mementingkan isi dan manfaat hari bumi itu sendiri dan yang terpenting terhadap kelestarian lingkungan kita.

Karena yang terjadi sekarang semakin banyak tindakan manusia yang mencerminkan ketidakcintaannya terhadap bumi. Hingga semakin banyak kerusakan lingkungan yang dapat kita amati. Bahkan dampaknya pun sudah bisa kita rasakan langsung, seperti perubahan suhu yang yang ekstrem disetiap harinya dan udara yang telah tercemar oleh asap-asap kendaraan merupakan sedikit dari banyak akibat yang ditimbulkan dari kerusakan lingkungan. Kesadaran manusia mengenai pemanasan global dan dampak pencemaran lingkungan pun nampaknya juga masih sangat rendah.

Penebangan pohon ada dimana-mana, bahkan sekarang ini mulai banyak manusia yang tidak malu melakukan penggundulan hutan secara membabi buta dan lebih parahnya lagi, itu mereka lakukan hanya untuk memenuhi kepentingan mereka sendiri. Padahal pohon merupakan kekayaan kita bersama untuk menghasilkan oksigen guna memenuhi kebutuhan hidup kita sebagai manusia, selain itu pohon juga merupakan aset penting dalam pencegahan pemanasan global. Selain itu fungsi pohon lainnya adalah untuk menahan laju air. Hutan mampu membuat lebih banyak air yang terserap ke dalam tanah. Dengan kemampuan ini, keberadaan pohon dapat meningkatkan cadangan air tanah. Selain dapat menahan laju air, akar pohon berfungsi erosi tanah. Tanah yang terkikis akan masuk ke aliran sungai dan menyebabkan terjadinya endapan.

Jadi apa yang akan terjadi jika penebangan hutan secara membabi buta tetap dilanjutkan? Tidak perlu berfikir panjang untuk menjawabnya. Tentu akan banyak masalah muncul di bumi kita ini, baik itu banjir, tanah longsor, cuaca yang tidak menentu, kadar oksigen menurun, udara yang tercemar dan masih banyak lagi.

Untuk itu marilah kita perbaiki nasib bumi kita ini dengan bersama-sama menjaga dan merawat bumi kita dengan terus melakukan penghijauan, mengurangi penggunaan kendaraan, mengurangi pemakaian barang-barang yang kurang diperlukan, mendaur ulang barang-barang anorganik untuk dijadikan barang yang memiliki nilai lebih dan yang terakhir tentu saja menyebarkan pesan akan pentingnya penghijauan kepada masyarakat luas.

Mari bersama-sama kita hijaukan kembali bumi kita ini.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline