Lihat ke Halaman Asli

Penyebab Pokemon Go Keluar dari Posisi 5 Besar Aplikasi Terlaris

Diperbarui: 1 Februari 2017   21:35

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

Pokemon Go sempat menjadi viral beberapa bulan terakhir, dan sempat menjadi aplikasi terlaris no. 1 selama beberapa bulan. Tapi memasuki akhir bulan September 2016, rangking Pokemon Go di aplikasi terlaris sudah berada di no. 9. Bukan tidak mungkin dalam beberapa minggu kedepan posisinya akan semakin merosot, bisa saja menjadi di luar 10 besar. Bukan tidak mungkin juga Pokemon Go kembali menjadi no. 1, semua tergantung dengan pihak Niantic mengaplikasi update fitur-fitur baru kedepannya.

Sebenarnya apa sih penyebab minat terhadap Pokemon Go berkurang? Menurut opini gue pribadi sih ada beberapa poin yang membuat para trainer (pemain Pokemon Go) menjadi jenuh.

1. Bot dan Cheat sangat mudah didapatkan

Dalam game on-line bot dan cheat itu ibarat kanker, jika dibiarkan maka akan menyebabkan MPP alias mati pelan-pelan. Pihak Niantic sendiri sudah mengumumkan akan membasmi akun cheater. Perkiraan pemain aktif pemain Pokemon Go saat ini berkisar 30 jutaan, dan jumlah akunnya sendiri mungkin bisa 3 kali lipat dari jumlam pemain aktif loh. Jika pihak Niantic hanya membersihkan aja maka permasalahan ini tidak akan pernah selesai. Satu-satunya cara hanyalah mengangkat kanker itu sendiri, agar bot ataupun cheat tidak menyebar lagi.

2. Minim fitur dan event khas game on-line

Main game on-line tanpa event ibarat makan sayur tanpa garam. Dari awal Pokemon Go sampai saat ini tidak ada event untuk para pemain, mungkin pihak Niantic merasa bahwa "Ah, ngapain adain event. Toh masih banyak yang main kok". Padahal event termasuk salah satu cara untuk tetap menarik minat para pemain agar tidak bosan. Coba lihat game mobile seperti Clash of Clans ataupun Get Rich, minimal ada event yang dapat kita ikutin untuk mendapat reward premium di dalam game.

Selain minim event, Pokemon Go juga minim fitur. Dari mulai diluncurkan nya Pokemon Go hanya ada penambahan beberapa fitur dasar, fitur-fitur yang dipromosikan oleh pihak Niantic pada teaser video Pokemon Go malah tidak diaplikasikan sampai sekarang. Salah satunya yang paling ditunggu adalah battle antar pemain atau trainer.

Gue sejujurnya sangat senang bermain game Pokemon Go ini, dari awal rilis sampai sekarang masih aktif. Tapi semenjak adanya Bot ataupun cheat, minat terhadap game ini jadi jauh berkurang. Mudah-mudahan pihak Niantic cepat dalam membersihkan kanker-kanker ini, untuk pemain yang sampai saat ini belum menggunakan cheat akan gue beri tips keren. Yaitu Cara Dapatkan Snorlax, Dragonite dan Lapras di Pokemon Go Tanpa Cheat!, semoga membantu.

Itulah opini singkat gue, mungkin ada yang merasa tulisan ini kurang benar. Mohon maaf karena ini semua murni dari pengalaman pribadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline