Komisi Disiplin (Komdis) PSSI telah menyatakan bahwa pemain Persipura Jayapura, Rivaldo Todd Ferre dipastikan mendapatkan hukuman larangan bermain selama 12 bulan kedepan.
Pemain muda potensial Persipura yang saat ini baru berusia 22 tahun tersebut, harus menerima pil pahit dengan hukuman yang telah diberikan kepadanya. Sikap protes yang di lakukannya saat laga melawan Bali United terhadap wasit justru membuat karir sang pemain terancam.
Dikabarkan Rivaldo Todd Ferre melakukan protes setelah terjandinya gol Bali United pada penghujung pertandingan yang pada saat itu dicetak oleh Ricky Fajrin Saputra di menit ke 90+7. Protes yang dilakukan Todd Ferre didasari rasa kesalnya terhadap wasit yang tidak kunjung membunyikan peluit panjang.
Padahal dalam laga tersebut pihak pengadil lapangan hanya memberikan tambahan waktu selama empat menit saja.
Dengan protes berlebihan yang di tunjukan Todd Ferre membuat wasit harus mengambil keputusan dengan memberikan kartu merah kepada sang pemain.
Apa yang dilakukan Todd Ferre terhadap wasit membuat pihak Komisi Disiplin (Komdis) PSSI memberikan sanksi tegas berupa larangan bermain selama 12 bulan.
Sanksi yang diberikan kepada Todd Ferre ini di berikan karena sang pemain tidak hanya melakukan protes saja. Kabarnya, Todd Ferre juga melontarkan kata-kata kasar kepada pengadil lapangan, bahkan hingga pemukulan serta pengejaran terhadap pengadil lapangan hingga lorong stadion.
Ketua komite disiplin PSSI, Erwin Tobing memaparkan alasan dibalik sanksi yang diberikan kepada Rivaldo Todd Ferre. Menurutnya, sang pemain diketahui melakukan suatu tindakan yang tidak Fair Play.
"Itu sudah disidang tanggal 17 November, sudah kita putuskan dia (Rivaldo Todd Ferre) sudah melakukan suatu tindakan yang tidak Fair Play," kata Erwin Tobing dikutip dari laman CNN.
"Dia protes ke wasit boleh, tetapi mengeluarkan kata-kata yang tidak patut, memukul wasit, sudah itu mengejar-ngejar lagi untuk mencoba memukul sehingga ditahan,"Erwin Tobing Menambahkan.