Lihat ke Halaman Asli

Analisis Teori-Teori Pembelajaran

Diperbarui: 26 Juni 2015   00:42

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Belajar merupakan kegiatan yang tidak lepas dari kegiatan pembelajaran, dimana pembelajaran salah satu usaha untuk mengoptimalkan kemampuan siswa. Teori yang digunakan dalam pembelajaran meliputi :

Behaviorisme adalah teori yang menekankan pada perubahan perilaku setelah diberikan rangsangan dan hanya berorientasi pada kemampuan fisik. Penerapan teori behaviorisme dalam pembelajaran misalnya guru lebih menekankn pada tingkah lalu apa yang harus dikerjakan siswa bukan pada pemahaman siswa terhadap sesuatu. Penganut teori ini adalah Pavlov, Waston, Thorndike, dan Skiner.

Kognitif adalah teori yang menekankan pada tingkat perkembangan intelektual siswa. Belajar adalah pelibatan pengusaan atau penataan kembali struktur kohnitif dimana seseorang memproses dan menyimpan informasi. Penganut teori ini adalah Jean Piaget.

Kontruktivisme adalah teori yang menekankan bahwa belajar merupakan pembangunan pengetahuan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan sebelaumnya. Penerapan teori ini siswa diajak untuk memahami dan menafsirkan kenyataan dan pengalaman yang berbeda. Penganut teori ini adalah Schuman, Merril dan Smorgansbors

Humanisme adalah teori ynag memandang bahwa belajar bukan sekadar kegiatan kognitif saja, melainkan melibatkan semua aspek dalam diri induvidu khususnya siswa yang meliputi kognitif, afektif, dan psikomotorik sehingga akan memunculkan suatu perilaku dan ketrampilan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline