PENDAHULUAN
Sebelum masuk dalam pokok tulisan artikel ini, penulis akan menjelaskan terlebih dahulu, mengenai manajemen SDM (Sumber Daya Manusia) serta manajemen perencanaan strategis.
- Sekilas Tentang Manajemen SDM dan Manajemen Perencanaan Strategis
Berikut ini pengertian manajemen SDM dari berbagai ahli diantaranya[1] :
Manajemen SDM adalah ilmu dan seni mengatur hubungan dan peranan tenaga kerja agar efektif dan efisien membantu terwujudnya tujuan perusahaan, karyawan dan masyarakat. (Malayu Hasibuan)
Manajemen personalia adalah perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengendalian dari pengadaan, pengembangan, kompensasi, pengintegrasian, pemeliharaan, dan pemberhentian karyawan dengan maksud terwujudnya tujuan perusahaan, individu, karyawan dan masyarakat. (Edwin B.Flippo)
Manajemen personalia adalah suatu proses pengembangan, menerapkan, dan menilai kebijakan, prosedur, metode, dan program yang berhubungan dengan individu karyawan dalam organisasi. (John Miner dan Mary Miner)
Dengan demikian, terdapat kesimpulan yang ditarik dari pengertian-pengertian tersebut, pertama, fokus kajian manajemen SDM adalah masalah tenaga kerja manusia yang diatur menurut urutan fungsinya agar efektif dan efisien dalam mewujudkan tujuan perusahaan, karyawan dan yang terlibat di dalamnya. Kedua, karyawan adalah pelaksana, pelaku dan selalu berperan aktif dalam setiap aktivitas perusahaan.[2] Selanjutnya akan dijelaskan mengenai dasar Alkitabiah, peran, tujuan, metode dan peramalan rencana strategis SDM.
Dasar Alkitabiah Rencana Strategis SDM
Berikut ini akan disebutkan landasan nas Alkitab mengenai manajemen perencanaan strategis.[3]
Injil Lukas 14 : 28-31 Tuhan Yesus menegaskan bahwa perencanaan menjamin keberhasilan dalam pekerjaan, apapun bentuk pekerjaan itu