Lihat ke Halaman Asli

felia febriany

mahasiswa uin

Urgensi dana pribadi mahasiswa

Diperbarui: 19 Agustus 2024   16:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

URGENSI PENGELOLAAN DANA PRIBADI DALAM STATUS MAHASISWA
Felia febriany
Akuntansi,fakultas ekonomi,universitas islam negeri maulana malik Ibrahim malang
PENDAHULUAN
Indonesia merupakan negara dengan penduduk terbanyak ke empat setelah amerika serikat.dengan jumlah masyarakat yang bisa di bilang banyak,Indonesia perlu mempersiapkan kebutuhan masyarakatnya yang banyak mulai dari ekspor hingga impor dari luar negeri.karena semakin banyaknya kebutuhan ,masyarakat harus bisa mengelola dan menyikapi keuangan pribadi dalam setiap individu untuk menghindari masalah urgensi,uang sering kali menjadi sumber masalah yang cukup besar dalam kehidupan sehari hari,hal ini di sebabkan karena hampir semua kegiatan melibatkan uang.melihat betapa pentingnya uang dalam hidup manusia ,hal itu membuat manusia merasa tidak bisa hidup tanpa uang.oleh sebab itu sebagai manusia yang bergantung pada uang,kita harus bisa mengontrol dan memenejemen keuangan dengan baik dan benar serta bijak.
METODE
Pada usia remaja kebutuhan dan keinginan sangat sulit di bedakan,perilaku konsumtif mulai terbentuk karena pada usia tersebut cenderung mengikuti perkembangan zaman dan trend.gejala umum pada mahasiswa adalah masih sibuk mencari jati diri dan belum bisa menentukan prioritas dalam hidupnya sehingga urgensi dana pribadi kerap menjadi masalah sehari hari,mahasiswa sering kali mengambil keputusan secara instan dan tidak berpikir Panjang akan apa yg lebih di butuhkan dari pada yang di inginkan.bahkan konsumen terbesar jatuh kepada usia mahasiswa.Mahasiswa tahun 2024 merupakan mahasiswa kelahiran 2005-2007 yang biasa di sebut dengan gen z,gen z sering kali membuat istilah istilah baru salah satunya adalah kata fomo atau ikut ikutan,akibat fomo tersebut urgensi dana pribadi mahasiswa sering terjadi karena pada usia tersebut adalah masa labil dan tinggi gengsi sehingga tidak bisa mengelola keuangannya dengan baik dan benar.lingkungan  hidup yang hedon dan tidak sesuai dengan perekonomian keluarga sangat berpengaruh pada mahasiswa,oleh karena itu mahasiswa harus pandai memilih teman dan lingkungan agar tidak mudah gengsi dan mempunyai niat ingin mengimbangi teman di atasnya.
PENUTUP
Pengelolaan keuangan mahasiswa harus dipersiapkan sejak awal atau sejak masuknya uang agar tidak terjadi urgensi keuangan,salah satu tips mengelola keuangan mahasiswa yaitu 50% kebutuhan,30% keinginan,15% saving,5% sedekah. kebutuhan memuat uang makan,transportasi dan keperluan kuliah. Keinginan memuat uang nongkrong,skincare,fasion,dan keinginan lainnya. Uang saving atau bisa di sebut tabungan sangat di butuhkan dan harus di sediakan dan hanya boleh di gunakan untuk kebutuhan yang urgent seperti sakit.sama dengan uang sedekah walaupun sedikit tetapi harus ada karena uang tersebut menjadi pelengkap dari semua.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline