[caption id="attachment_121742" align="aligncenter" width="680" caption="Aksi Panggung SORE di Kuala Lumpur (Dok Pribadi)"][/caption] Sejak akhir bulan Juni lalu, rumor kedatangan band Indie asal Indonesia, SORE, sudah terdengar di telinga penggemarnya. Rumor tersebut lalu menjadi kenyataan saat social media menggambil alih situasi. Facebook menjadi kurir undangan, halaman page event "Sore di Kuala Lumpur" di banjiri konfirmasi kehadiran dan Twitter terus berkicau menyanyikan berita hangat kehadiran SORE hingga akhir acara. Semua terjadi dalam hitungan minggu! Dan hasilnya FUNTASTIK! [caption id="attachment_118467" align="alignleft" width="300" caption="Full Performance (dok pribadi)"]
[/caption] Hari H, acara di buka oleh dua band populer asal Malaysia Couple dan TILU. Band TILU, yang salah satu anggotanya adalah pelajar Indonesia berhasil membangun suasana auditorium hingga akhirnya giliran SORE tiba. Otomatis ruangan konser yang di dekorasi sederhana namun elegant segera di jejali penggemarnya. Penampilan SORE dimulai dengan "Vrijeman" dan suara teriakan tanda senang dari belakang. Terikan dari lagu pertama kemudian disusul teriakan yang lebih histeris saat "Somos Libres" dimainkan. Secara perlahan namun pasti, layaknya alunan musik SORE, emosi penonton semakin terbentuk. Tiap jeda musik, penonton tidak henti-hentinya takjub dan terhibur. Tidak hanya terhibur lewat irama-irama saja, namun juga karena interaksi dan gurauan, terutama dari vokalis dan basis Sore, Awan Garnida. Ketawa geli dan suka pun terpancar dari muka penggemar asal Malaysia, saat Awan Garnida bercanda dengan bahasa Indonesia. [caption id="attachment_118508" align="alignright" width="300" caption="Alunan Saxophone (dok pribadi) "]
[/caption] Gabungan konsep complexity in simplicity (kompleksitas dalam kesederhanaan) dalam lagu sore dan interaksi semacam inilah yang menjadikan tiap-tiap konser SORE sangat berkesan. Sebelum bermain di negara tetangga, ternyata SORE juga berinisiatif mengajak seorang penyanyi jazz asal Malaysia, Atilia, berkolaborasi membuat video klip dan single. Untuk pertama kalinya video klip dan lagu "'Silly Little Thing" di mainkan secara ekslusif. Sekali lagi, hal kecil semacam ini sangat berkesan di hati para penggemarnya SORE. Terutama penggemar asal Malaysia.
Penggemar SORE asal Malaysia
Saat lagu "No Fruit For Today" dimainkan sebagai lagu penutup, ramai pelajar Indonesia maju kedepan panggung untuk bernyanyi dan ikut irama. Pergerakan ini ternyata diikuti penggemar asal Malaysia dari belakang dan samping. Tak disangka dan baru disadari saat hampir selesai, TERNYATA! konser SORE kali ini di dominasi penggemar asal Malaysia. Tuan rumah Malaysia, terutama di Kuala Lumpur ternyata mengantongi banyak penggemar SORE. Tak heran SORE mendapatkan pujian The TIME Magazine Asia sebagai ""One of Five Asian Albums Worth Buying". Lebih dari itu, ternyata SORE sekali lagi membuktikan pendapat bahwa dengan musik manusia bisa bersatu.
SELAMAT UNTUK SORE.
SELAMAT UNTUK PENGGEMAR SORE INDONESIA.
TAHNIAH BAGI FANS SORE KAT MALAYSIA.
Salam Felix Kusmanto Tulisan ini juga di publikasikan di blog pribadi saya www.felixkusmanto.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H