Lihat ke Halaman Asli

Masih Perlukah Pancasila sebagai Ideologi?

Diperbarui: 10 September 2021   01:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan berbagai macam suku bangsa yang mendiaminya. Masing-masing memiliki kebudayaan dan karakter yang berbeda-beda. Karakter bangsa Indonesia terkenal dengan keramahannya dan saling tolong-menolong. Zaman dahulu, kita dijajah oleh bangsa asing yang membuat bangsa kita menjadi bersatu, kuat, dan bersama-sama mengusir para penjajah.

Bangsa Indonesia termasuk salah satu negara yang terbuka terhadap perubahan-perubahan. Bagi Bangsa Indonesia globalisasi merupakan hal umum sehingga harus diterima sebagai kenyataan bahwa dulu banyak sekali peninggalan sejarah yang berasal dari luar dan banyak sekali suku, ras, agama yang berbaur dan melebar dari sabang sampai Merauke yang menjadikan bangsa Indonesia "berbeda beda tetapi tetap satu."

Menurut Selo Soemardjan "globalisasi adalah terbentuknya sebuah komunikasi dan organisasi di antara masyarakat satu dengan yang lainnya yang berbeda di seluruh dunia yang memiliki tujuan untuk mengikuti kaidah-kaidah baru yang sama." --

Tak bisa dipungkiri bahwa banyak sekali budaya yang masuk ke bangsa kita tanpa kita saring dahulu. Untuk itu kita harus memiliki sikap nasionalisme yang tinggi dan mempunyai pendirian yang kuat agar tidak goyah, dapat memilih mana yang baik dan yang buruk, dan tetap mempertahankan kebudayaan bangsa sendiri.

Pancasila sendiri sudah berdiri sejak 1 Juni 1945 dan tahun ini 2021 telah berusia 76 tahun bangsa Indonesia telah berdiri secara resmi dan berdirinya Ideologi Pancasila.

Sebelum itu Pancasila sendiri identik dengan gagasan dari Soekarno dan digagas langsung lalu diungkapkan dalam sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia atau disingkat (BPUPKI).

Setelah kita melihat sekilas tentang Pancasila dan bangsa kita, Menurut saya pribadi Pancasila ini masih sangat penting dan relevan untuk bangsa kita sendiri karena Pancasila sendiri digagas langsung oleh pendiri bangsa Indonesia sendiri yaitu Ir. Soekarno atau yang biasa dipanggil Bung Karno ini mendirikan Bangsa Indonesia dengan menerapkan Pancasila sebagai ideologi dan menjadikan landasan dasar sebuah negara berdiri.

Sila dalam Pancasila tidak berdiri sendiri melainkan berhubungan satu sama lain, meskipun masing-masing sila tersebut pada dasarnya mempunyai fungsi sendiri-sendiri. Akan tetapi, tetap menjadi satu-kesatuan sistem yang bulat dan utuh. 

Dari Kelima sila dari Pancasila merupakan unsur-unsur yang mutlak, apabila salah satu sila itu ditiadakan, maka tidak bisa disebut sebagai Pancasila lagi.

Keseleruhan sila Pancasila juga tersusun dalam suatu sistem yang bersifat hirarkis dan berbentuk piramidal. Hierarki berarti tingkatan, yang pertama atau teratas merupakan hal yang terpenting dan mempunyai makna yang sangat luas. Lalu piramidal yang artinya menggambarkan hubungan suatu tingkatan saling berkaitan satu sama lainnya.

Sila pertama berada paling atas karena bangsa Indonesia meyakini segala sesuatu berasal dari tuhan dan mempunyai makna bahwa bangsa Indonesia memiliki hak kebebasan untuk menganut suatu agama tertentu dan menjalakan ibadah yang sesuai dengan ajaran agamanya, serasi, dan seimbang antara sesama manusia Indonesia, antar bangsa, maupun makluk hidup lainnya. dengan kita menerapkan sila yang pertama sebagai landasan diri, karena setiap ajaran agama itu mengajarkan hall yang baik baik, sehingga membuat kita hidup dengan damai tenang dan harmonis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline