Lihat ke Halaman Asli

Felixianus Ali

Wartawan, Peneliti, Editor, Penulis, Pengarang, Konsultan Media, Suka Bermain Teater dan Menulis Naskah Teater dan Drama

Pengemis Tua

Diperbarui: 19 Desember 2024   12:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

[Puisi] PENGEMIS TUA

Berhari-hari kau termangu di

Sana, kau menadah tangan

Meminta bekas kasih pada diri

Yang masih abu-abu angannya.

Kau lupakan angan-angan itu 

Sebagai bentuk laku pada malumu yang

Sudah usang dan terpanggang ilmu

Tipu muslihat tuk dapatkan uang. 

Uang hasil mengemis yang kau dapatin

Kau bawa ke lokasi pelacuran, kau bersenang

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline