Lihat ke Halaman Asli

Felixianus Ali

Wartawan, Peneliti, Penerjemah, Konsultan Media, Penulis

Memori Kelam di Akhir November

Diperbarui: 6 Desember 2024   02:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber foto : PEXELS/ inocom

[Puisi] Memori Kelam di Akhir November 


Oleh: Dr. Felixianus Ali, S.I.Kom., M.I.Kom., M.AP

Di ujung menara gereja, kubawa dan kuletakkan namamu dalam

Doa yang diranumkan semesta -- larik-larik doa itu menyentuh, menembus egoismu yang

Tak memberi ruang untuk tumbuh dan menjadi satu -- tangis pecah jadi doa yang terdalam

Membuahi cinta tulus terbungkus konsisten dan kepercayaan yang sering kau ucapkan sembari

Mengajak aku menetap di rumahmu sebagai pemilik bukan tamu yang akan pulang

Di ujung menara gereja, kehilangan itu paling menyakitkan, situasi yang selalu kita bantah untuk tidak 

Boleh saling melepas, pun tidak boleh saling meninggalkan walaupun gonggongan anjing datang dalam rupa tantangan tuk

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline