setiap malam,kunanti hadirmu
hendak menyampaikan keluh kesah ku.
tentang perasaan
yang bernuansa CINTA
semua dimulai,
ketika aku,kamu menjadi kita.
perasaan yang teruntai
kini menjadi sama.
terkadang....
hati ingin melawan perasaan, untuk bertahan atau tidak.
tetapi ada jiwa yang memisahkan,
dengan logika.
sekarang,
lukisan cinta menjadi alunan
alunan yang entah dimana indahnya.
apakah aku ini egois? dengan meninggalkan mu demi jalan terbaik?
panggilan.
menjadikanku sebagai kekuatan ku
untuk mengikuti jejak sang pemangku.
maaf,karena egoku, dirimu terkena imbas.
saat,
aku mengingatmu,
aku berbicara pada Tuhan, agar selalu menjagamu.
Tenanglah,
karena akan ada malaikat yang menjagamu.
saat aku tidak lagi bersamamu.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H