Lihat ke Halaman Asli

Felix Sevanov Gilbert (FSG)

Fresh Graduate Ilmu Politik UPN Veteran Jakarta. Intern at Bawaslu DKI Jakarta (2021), Kementerian Sekretariat Negara (2021-2022), Kementerian Hukum dan HAM (2022-2023)

Koalisi Bukber: KPP+KIB atau KIB+KIR?

Diperbarui: 3 April 2023   09:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Analisis Cerita Pemilih. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG

Menarik memang bulan Puasa ini. Sebenarnya tidak berniat ingin analisa serius terkait dinamika yang terjadi. Ingin sekedar menggugah nalar kritis dan rasional dari kawan-kawan tentang Koalisi yang mungkin akan terbentuk. Bahkan bukan dari situasi kebatinan yang sangat mendesak atau menginginkan perubahan. Melainkan dari sesuatu yang tak terduga. 

Pembicaraan yang sebenarnya apolitis malah bermuara pada keputusan-keputusan yang kelak sifatnya menjadi politis. Namanya juga Politisi, agak berat hidup mereka seolah semua menjadi bahan pembicaraan bahkan menu makanan saja jika ditampilkan akan timbul pemaknaan yang intens terkait visi bahkan narasi lain yang umumnya timbul dalam kontestasi kedepan. Belanda masih jauh

Kemarin ada Buka Puasa Nasdem Tower, KPP alias Koalisi Perubahan Untuk Persatuan dengan Capresnya yaitu Anies Baswedan ngumpul di Nasdem Tower. Ketemu dengan Golkar yang mana Ketumnya bersama jajaran hadir. 

Lahirlah gagasan KPP seolah ngajak Golkar bahkan alternatifnya 2 : Bubarkan KIB, Golkar masuk Koalisi Anies or Sekalian saja Golkar pimpin pasukan untuk ajak KIB buntu soal Capres merapat ke Anies, mungkin KIB hanya usul Cawapres saja yang mana bisa jadi duet Anies-Airlangga muncul. 

Katanya sih ini muncul karena korelasi adanya JK sang King Maker. Isu liarnya seperti itu. Barusan ada Bukber di Kantor PAN dimana situasinya baru saja tegang dan berusaha ingin cair pasca U-20 World Cup batal di Indonesia. Ternyata KIB lengkap kumpul, dan sebenarnya PAN ingin semua Partai bahkan utamanya PDIP. Sayangnya PDIP yang harusnya diikuti sang Ketum, Megawati Soekarnoputri tidak datang. 

Selebihnya serombong Koalisi KIB datang bahkan ada KIR alias Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya yaitu Gerindra dan PKB dengan Prabowo Subianto serta Muhaimin Iskandar. Poin yang ditangkap adalah sepertinya mereka ingin bersatu bahkan opsinya jelas bahwa mereka akan setia bersama dalam 1 bendera yaitu Jokowi sebagai King Makernya. Boleh juga, sekalipun PDIP tidak datang tapi tak masalah. Namun ada harapan bahwa Koalisi Jokowi minus Nasdem yang menjelma jadi Oposan akan bersatu tentukan Capres. 

Jadi menurut para pembaca, lebih baik Koalisi mana yang relevan untuk saat ini? Bagaimana prediksinya dan siapa yang kemungkinan akan masuk Bursa? Postingan ini Interaktif ya. Makanya tidak terlalu panjang. Saya cuma kasih pengantar saja, barangkali timbul imajinasi setelah ini. Dan semoga saja Puasa ini menjadi pintu keberkahan bagi semua. 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline