Lihat ke Halaman Asli

Kasus KPK vs Polri Cuma Sasaran Antara

Diperbarui: 26 Juni 2015   19:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Politik. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

Mumpung lagi musim gossip yang dituai media melalui kasus KPK vs Polri.. saya mau ikutan gossip ah...

Di bawah ini saya kutipkan artikel dari media mengenai kasus KPK vs Polri ini yg kata nya cuma sasaran antara untuk sebuah tujuan yang lebih besar.  Artikel tersebut saya ambil dari sini

Pengamat: Upaya "Impeachment" SBY Lewat Kasus KPK

Jakarta, CyberNews. Seorang pengamat kepolisian melihat adanya indikasi untuk menjatuhkan  atau melakukan"impeachment" terhadap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)  dengan memanfaatkan kasus perseteruan antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dengan jajaran Polri.

"Muara (akhir, red) dari berbagai kegiatan itu adalah  mendiskreditkan atau mendegradasikan  Presiden Yudhoyono," kata pengamat masalah kepolisian  Dr John Palinggi, Jumat  ketika dimintai komentarnya tentang kasus antara KPK-Porli terutama Kapolri Jenderal Bambang Hendarso Danuri serta Bareskrim Komisaris Jenderal Susno Duadji.

Mahkamah Konstitusi (MK) pada hari Selasa (3/11) di kantornya  memperdengarkan  hasil penyadapan KPK terhadap  pembicaaran  Anggodo Widjojo dengan berbagai orang termasuk para petugas kepolisian  dan kejaksaan .

Anggodo adalah adik Anggoro Widjojo yang merupakan tersangka kasus korupsi pengadaan radio komunikasi terpadu bagi Departemen Kehutanan .

John Palinggi yang sudah lama memiliki kedekatan dengan para petinggi Polri dan juga ABRI yang kini  tekah berubahan namanya menjadi TNI itu, mengatakan sejumlah tokoh masyarakat menginginkan agar Presiden Yudhoyono melakukan intervensi atau" masuk" ke dalam kasus antara KPK  dengan Polri tersebut..

"Kalau nanti ternyata SBY masuk ke wilayah hukum dalam kasus antara KPK dengan Polri tersebut, maka tokoh- tokoh tersebut nantinya akan  menuduh bahwa SBY telah melakukan  intervensi atau "masuk " ke wilayah  hukum yang bukan menjadi wewenangnya , sehingga  mereka mempunyai alasan untuk melakukan " impeachment" (pemakzulan, red)," katanya.

Pengamat ini  mengemukakan bahwa para tokoh tersebut pada umumnya merasa kecewa karena mereka kalah dalam pemiihan anggota DPR, DPD serta DPRD  serta dalam pemilihan presiden yang diselenggarakan pada tahun 2009.  Yudhoyono telah menang mutlak dalam Pilpres dengan sedikitnya meraih  suara  60 persen.

Kemudian, ia menyebutkan beberapa nama politisi dan  tokoh masyarakat yang berusaha memanfaatkan desakan pembebasan  Wakil Ketua KPK nonaktif   Chandra Hamzah dan  Bibit Samad Rianto dari tahanan Polri, untuk menjatuhkan SBY dari posisinya itu .

"Sasaran antara"

Ketika ditanya tentang tuntutan agar Kapolri dan Kepala Bareskrim mundur dari jabatannya, maka John mengatakan tuntutan itu hanya merupakan "sasaran atau target antara " sebab tujuan akhirnya adalah tetap menjatuhkan SBY dari masa kepemimpinannya tahun 2009-2014.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline