Lihat ke Halaman Asli

Struktur Tubuh Virus

Diperbarui: 28 November 2023   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Struktur tubuh virus berbeda dengan sel organismehgup. Tubuh virus bukan merupakan suatu sel (disebutaseluler) karena tidak memiliki dinding sel, membran sel,stoplasma, inti sel, dan organel sel lainnya. Selain ukurantubuhnya sangat kecil, virus memiliki sifat benda mati karenatediri atas partikel yang dapat dikristalkan. Partikel viruslengkap disebut virion.

Virus hanya akan menunjukkan sifat-sifat makhlukhidup (misalnya, bereproduksi jika berada dalam selmakhluk hidup. Oleh karena itu, sebagian ahli biologinmenyatakan virus bukan merupakan makhluk hidup

Namun, sebagian ahli biologi yang lain menggolongkanrus sebagai makhluk hidup karena tubuhnya tersusunan asam nukleativang diselubungi protein dan mampu bereproduksi.

Virus bakteriofag yang berbentuk huruf T (misalnya, fag Tlmemiliki bagian-bagian tubuh, yaitu kepala, leher, dan ekorPada bagian ekor, terdapat lempengan dasar dan serabutekor yang berfungsi sebagai alat menempel dan tempatpenginjeksian DNA ke dalam sel inang. Kepala fag berbentukpolihedral (segi banyak). Pada bagian kepala hingga ekoraterdapat kapsid dan selubung ekor (bagian terluar) sertaasam nukleat(bagian dalam

-Kapsid dan Selubung Ekor

Kapsid merupakan selubung terluar virus yang tersusundari banyak subunit protein yang disebut kapsomer. Kapsidnilah yang memberi bentuk virus. Bentuk kapsid virusberbeda-beda, yaitu polihedral, batang, bulat, oval, dan lainlain. Jenis protein penyusun kapsid tidak terlalu banyak.Contohnya, kapsid TMV memiliki 1.000 molekul protein denganjenis protein yang sama dan Adenovirus memiliki 252 molekulprotein dengan jenis protein identik dan membentuk kapsidpolihedral dengan ikosahedron 20 faset segitiga. Jenis proteinpenyusun selubung ekor sama dengan jenis protein penyusun kapsid.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline