Pengertian Pelayanan
Istilah pelayanan berasal dari kata "layan" yang artinya menolong menyediakan segala apa yang diperlukan oleh orang lain untuk perbuatan melayani dan menurut L.P Sinambela (2006:3) menyatakan pada dasarnya setiap manusia membutuhkan pelayanan bahkan secara ekstrim dapat dikatakan pelayanan tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan manusia.
Lima Dimensi Pada Kualitas Pelayanan
Menurut Parasuraman dalam Sangadji (2013) terdapat lima dimensi dalam kualitas pelayanan, kelima dimensi kualitas pelayanan tersebut diantaranya:
1. Bentuk Fisik (Tangibles)
Bentuk Fisik (Tangibles) merupakan bukti fisik dari jasa yang berupa fasilitas fisik peralatan yang dipergunakan representasi fisik dari jasa yang diberikan perusahaan kepada penerima jasa.
2. Kehandalan (Reliability)
Kehandalan (Reliability) merupakan kemampuan perusahaan dalam memberikan pelayanan yang menjanjikan dengan tepat dan juga dapat dipercaya terutama dalam memberikan jasa secara tepat waktu dengan cara yang sesuai tanpa melakukan kesalahan sehinggan membuat konsumen atau pelanggan merasa senang.
3. Tanggapan (Responsiveness)
Tanggapan (Responsiveness) merupakan suatu kegiatan perusahaan dalam memberikan kemampuan atau kesiapan kepada karyawan dalam memberikan jasa yang dibutuhkan oleh konsumen sehingga konsumen atau pelanggan merasa senang.
4. Kepastian (Assurance)
Kepastian (Assurance) merupakan kemampuan perusahaan yang mencakup pengetahuan, kesopanan, dan sifat yang dapat dipercaya dari perusahaan yang diberikan kepada pengguna jasa.
5. Empati (Empathy)
Empati (Empathy) merupakan sikap perusahaan untuk memahami kebutuhan atau kesulitan dari konsumen serta memberikan komunikasi yang baik sebagai upaya memberikan pelayanan yang baik untuk konsumen.
Selama penulis melakukan kegiatan praktik kerja magang dimensi kualitas pelayanan pada Feri 57 Seafood sebagai berikut:
1. Bentuk Fisik (Tangibles)
Dalam dimensi fisik Feri 57 Seafood memiliki kenyamanan tempat yang terjaga kebersihannya dari fasilitas untuk pelanggan seperti kamar mandi dan juga peralatan untuk makan sudah di bersihkan terlebih dahulu serta meja dan kursi terdapat juga tempat parkir bagi pelanggan untuk berkunjung pada tempat tersebut.
2. Kehandalan (Reliability)
Dalam dimensi kehandalan Feri 57 Seafood dalam menerapkannya belum bisa dibilang memenuhi kriteria tersebut dikarenakan pada pelayanan menyerahkan orderan belum tepat waktu akibat proses produksi makanan dilakukan oleh pemilik pada usaha sendiri butuh waktu mempersiapkan makanan selama 10-15 menit untuk pelanggan, jika terdapat banyak orderan ada beberapa pelanggan yang tidak sabar menunggu dan juga beberapa masukan dari pelanggan kalau sudah menunggu terlalu lama.
3. Tanggapan (Responsiveness)
Dalam dimensi tanggapan Feri 57 Seafood memberikan pelayanan dan menanggapi komplain pelanggan dengan baik seperti menanggapi komplain seperti jika pelayanan yang tidak sesuai atau kesalahan yang dilakukan oleh usaha sendiri akan diberi solusi untuk menggantikannya sesuai harapan pelanggan.
4. Kepastian (Assurance)
Dalam dimensi kepastian Feri 57 memberikan kepastian harga yang sesuai pada tempat usaha seperti terdapat harga yang dicantumkan pada menu hingga pelanggan dapat mempercayai harga yang diberikan pada tempat usaha tersebut.
5. Empati (Empathy)
Dalam dimensi empati Feri 57 Seafood mengutamakan kepentingan pelanggan dengan rasa peduli, ramah dan juga perhatian. terdapat permintaan dianggapi dengan cepat seperti meminta sendok, tisu, piring atau pelanggan meminta tambahan pesanan makanan.
Tujuan Magang
Tujuan magang kerja usaha kecil menengah ini adalah sebagai pengalaman dan juga persiapan sebelum memasuki dunia kerja tidak hanya itu dalam magang kerja ini dapat menambah wawasan untuk berwirausaha bagi penulis.
Tujuan Umum Magang
1. Untuk memenuhi mata kuliah magang dan juga sebagai salah satu syarat gelar program Fakultas Ekonomi Manajemen Bisnis D3 di Universitas Catur Insan Cendekia.
2. Menerapkan teori dipelajari selama mata kuliah dan menerapkannya pada tempat magang.
3. Meningkatkan pemahaman mahasiswa dan juga pengalaman mahasiswa sebelum memasuki dunia kerja.
Tujuan Khusus
1. Kepemimpinan
Pada saat praktik kerja magang bentuk kepemimpinan penulis dalam melakukan kegiatan yaitu (bertindak jujur, tepat waktu, dan juga disiplin dalam tugas yang diberikan)
2. Kreatifitas
Pada saat praktik kerja magang mahasiswa dan mahasiswi di wajibkan untuk mengasah kreatifitas penulis selama melakukan kegiatan praktik kerja magang membuat design menu bagi tempat kerja magang
3. Bekerja Sama Tim
Pada di perusahaan tempat magang penulis bekerjasama dalam hal pelayanan, membuat laporan hasil pendapatan keuangan, serta dalam kebersihan tempat usaha magang serta membantu administrasi perusahaan tersebut.
4. Kemampuan Administrasi
Penulis ditempatkan pada posisi bagian keuangan usaha dan juga mencatat order pendapatan (harian, mingguan, bulanan).
5. Kemampuan Berkomunikasi
Penulis memberikan pelayanan yang melibatkan interaksi terhadap pelanggan seperti (menerima orderan pelanggan, mencatat orderan pelanggan, dan penyerahan orderan pelanggan).
6.Kemampuan Merumuskan Masalah Teknis
Masalah yang sering terjadi pada tempat magang yaitu hasil laporan pendapatan tidak rapih dan memakan banyak waktu cara menyelesaikan permasalahan tersebut dengan cara membuat hasil pendapatan pada microsoft excel.
7.Kemampuan Menyelesaikan Masalah Teknis
Pada tempat magang dikarenakan pencatatan menggunakan manual penulis membuat data hasil pendapatan dan juga dari orderan pelanggan pada microsoft excel sebagai cadangan data juga tertata rapih dan tidak memakan banyak waktu dalam menghitung hasil pendapatan.