Lihat ke Halaman Asli

Feli Ssnty

Mahasiswa

Sekolah Kerja

Diperbarui: 3 November 2024   16:58

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

   Sekolah kerja dapat dipandang sebagai titik kulminasi dari pandangan-pandangan yang mementingkan pendidikan keterampilan.

Model pembelajaran sekolah kerja ini bertolak dari pandangan bahwa pendidikan tidak hanya demi kepentingan individu, tetapi juga demi kepentingan masyarakat. Dengan kata lain, sekolah berkewajiban menyiapkan warga negara yang baik yakni;
 1.Tiap orang adalah pekerja dalam salah satu lapangan kerja
 2.Tiap orang wajib menyumbangkan tenaganya untuk kepentingan negara
 3. Dalam menunaikan kedua tugas tersebut haruslah selalu di usahakan kesempurnaannya, agar dengan jalan itu tiap warga negara ikut membantu mempertinggi dan menyempurnakan kesusilaan dan keselamatan negara

Tokoh pelopor

Model pembelajaran sekolah kerja ini di pelopori oleh G.kerschensteiner (1854-1932) dengan konsep Arbeitschule (sekolah kerja) di jerman

Muhammad Syafei atau Engku Syafei. Beliau merupakan seorang putra bangsa yang menghasilkan sekolah kerja pertama dan utama yaitu NIS kayutanam

prinsip-prinsip pengajaran
1. Perhatian dan motivasi
2. Keaktifan
3. Keterlibatan langsung
4. Pengulangan
5. Tantangan
6. Balikan dan penguatan
7. Perbedaan individual

prinsip-prinsip pengajaran
1. Perhatian dan motivasi
2. Keaktifan
3. Keterlibatan langsung
4. Pengulangan
5. Tantangan
6. Balikan dan penguatan
7. Perbedaan individual

Langkah-Langkah pengajaran
1. Eksplorasi kegiatan ekpolarasi dimaksudkan untuk mencari informasi yang luas dan mendalam berdasarkan pengalaman peserta didik tentang materi yang akan di pelajari
2. Elaborasi kegiatan penggarapan (pengerjaan) secara tekun dan cermat
3. Konfirmasi kegiatan konfirmasi adalah pembenaran, penegasan, dan pengesahan terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai metode

prinsip-prinsip pengajaran
1. Perhatian dan motivasi
2. Keaktifan
3. Keterlibatan langsung
4. Pengulangan
5. Tantangan
6. Balikan dan penguatan
7. Perbedaan individual

Langkah-Langkah pengajaran
1. Eksplorasi kegiatan ekpolarasi dimaksudkan untuk mencari informasi yang luas dan mendalam berdasarkan pengalaman peserta didik tentang materi yang akan di pelajari
2. Elaborasi kegiatan penggarapan (pengerjaan) secara tekun dan cermat
3. Konfirmasi kegiatan konfirmasi adalah pembenaran, penegasan, dan pengesahan terhadap hasil eksplorasi dan elaborasi peserta didik melalui berbagai metode

Manfaat sekolah kerja

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline